Untukmu Sang Peduli Kemiskinan, Marthen Dira Tome

The next NTT 1, Marthen Dira Tome

Tak ada nyawa yang harus dipertaruhkan,
Tak ada darah yang harus dikorbankan,
Tak ada jiwa yang harus melayang,
Tak ada barang yang bisa menjamin,
Dan tak ada yang pasti tahu,
Siapakah sosok pemimpin seati kini…

Hanya DIA-lah yang tahu adanya,
Namun sulit terlihat ke dunia,
Tersembunyi dalam relung2 kecurangan politik,
Terhalang oleh tabir ketidakadilan,
Terbelenggu kisah pahitnya sandiwara korupsi,
Terdampar dalam kesan dewa uang.

Bacaan Lainnya

Mungkinkah sang pemimpin itu berada,
Rakyat kecil rindu tangan2 lembutnya,
Yang akan membelai negeri ini menjadi sejahtera,
Anak2 kecil rindu tangan2 terampilnya,
Yang akan menyulap pendidikan menjadi prestasi,
Para pejabat rindu tangan2 tegasnya,
Yang akan membimbing ke arah lebih baik,
Para ulama rindu tangan2 mulianya,
Yang akan mengerahkan akhlak menjadi teladan,
Semua rindu tangan2 optimisnya,
Meyakinkan negeri pada kemajuan.

Adakah diantara pilihan kita kini…
Adakah di ujung paku berdilema,
Adakah bisikan golput di atas kertas suara,
Adakah kejujuran nurani menuntunmu,
Adakah janji2 manis meyakini,
Adakah tipuan wajah menggerakkan,
Adakah jargon2 ghaib menerawang,
Adakah “serangan fajar” menggetarkan ?

Tiada yang tahu pasti,
Takdir sang pemimpin jatuh pada siapa,
Namun amanah harus tetap ditunaikan,
Meski beribu hantu rayuan politik menerjang,
Janganlah sampai lepas kendali,
Negeri ini sudah terlampau rapuh,
Dibebani ragam ketidak pastian yang terlanjur lebat.

Dan takdir pula bersabda,
Akankah kegelapan demi kegelapan akan terus subur berbudaya,
Ataukah akan ada sesosok cahaya yang akan datang membawa warna terang,
Di saat2 serba sulit ? (Penulis: Chris Bani)

The next NTT 1, Marthen Dira Tome
The next NTT 1, Marthen Dira Tome

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *