Oelamasi, infontt.com Ruas Jalan Timor Raya, tepatnya di Desa Oesusu, Kec. Takari, Kab. Kupang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dari pantauan infontt, sekitar 30 meter ruas jalan tersebut terdapat lubang-lubang yang cukup mengganggu pengendara. Bahkan ada beberapa bagian permukaan jalan yang mengalami penurunan yang cukup dalam.
Wellem Bal, warga sekitar, yang tinggal persis di dekat lokasi rusaknya jalan itu, ketika ditanya mengenai bahaya tidaknya kerusakan jalan bagi penduduk sekitar dengan kecewa mengungkapkan bahwa ia bahkan setiap malam tak nyenyak tidur.
“Kalau oto fuso lewat, beta pu rumah tagoyang na!”
Pria paruh baya ini mengisahkan bahwa beberapa bulan sebelumnya, sempat terjadi kecelakaan sebuah angkutan mini bus, yang mana bus tersebut menabrak palang dan terjatuh persis di teras rumahnya.
“Beta rasa kurang aman dengan ini jalan rusak ni….ko ini palang …(besi penahan jalan) dua bulan lalu ada oto satu yang tabrak. fi’i bawa sampe tabanting di b pung depan rumah tuh. masih ada tanda”
Palang besi yang dibangun sebagai penahan jalan terlihat bolong. Lempengan baja yang dipasang pada tiang sudah tak ada lagi.
Kerusakan yang mencapai 50 persen di sisi jalan ini , menyebabkan setiap kendaraan yang ingin terhindar dari lubang tersebut terpaksa mengambil jalan kendaraan dari arah berlawanan. Sudah pasti rentan terjadi kecelakaan.
Sementara itu, hal yang sama terjadi di jalan Jurusan Oesao-Oekabiti. Banyak titik kerusakan diakibatkan setiap hari kendaraan bertonase besar melewati jalan ini untuk pengerjaan jalan di lintas selatan Teres. Hal ini sangat mengganggu kelancaran arus transportasi dan rawan kecelakaan pula. (dn/roni)