Oelamasi-infontt.com,- Dua warga asal Kecamatan Fatule’u, Kabupaten Kupang meninggal diakibatkan tersengat lebah pohon. Istri dari seorang korban yang meninggal sampai saat ini masih dalam kondisi kritis.
“Tau kenapa ko dalam sebulan ini sudah dua orang menjadi korban, dan ada satu juga yang kena sengatan tapi tidak meninggal hanya sampai sekarang masih sekarat”.
Ance Bia melalui akun facebooknya, minggu, (24/01/16) pagi menuturkan, meninggalnya kedua orang kakek dengan ini diangapnya sangat tidak wajar, karena disengat lebah di tempat yang sama dan keduanya meninggal.
Kejadian ini menimbulkan segudang pertanyaan dan rasa ketakutan bagi warga sekitar.
Lanjut Ance, kejadiannya bermula pada tanggal 30 Desember 2015, yakni ba’i Nikolas Moal disengat lebah dan menghembusakan nafas di Tanah Merah Desa Oebila, Kecamatan Fatule’u, Kabupaten Kupang.
Selanjutnya, sore 23 Januari kejadian serupa kembali terjadi, ba’i Nikolas Sabloit jadi sasaran sengatan di tempat yang sama hingga meninggal dunia.
“Ada apa sebenarnya dari semua kejadian ini? Penuh tanda tanya besar.” Kutipan tulisan ibu paruh baya ini.
Informasi yang sempat dihimpun infontt.com, kejadian kedua hingga meningggalnya saudara Nenek Fia Sabloit asal kampung Beshala ini ketika korban Nikolas ingin pergi melihat kebun milik keluarga di seberang mata air Sabliot, tempat bergantungnya sarang lebah pohon.
“Bai niko tinggal di Beshala, datang mengunjungi keluarga, kemarin ke kebun di tengah jalan dekat air Oelsabloit itu yang ada pohon Nisum besar dan ada sarang lebah banyak. Nah, lebah di tempat itu yang sengat nenek Fia Sabloit punya saudara laki-laki, ba’i Niko Sabloit hingga meninggal,” jawab Ance Kepada beberapa temannya.(Chris)