Kupang-infontt.com,- Sikap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kupang mendapat sorotan dari Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang Johanis Ottemoesoe. Pasalnya Ottemoesoe menilai Sekda tidak mau agar PDAM berkembang. Ini dibuktikan dengan penyandapan anggaran murni 2017 untuk PDAM tidak dimasukan dalam penyertaan modal.
Ditemui diruangannya, sabtu (10/12) kepada wartawan, Jhon biasa disapa menyayangkan sikap yang ditunjukkan Sekda. “Alasan Sekda bahwa Perda belum direvisi, tapi lucunya ketika penguatan anggaran perubahan kenapa tidak diajukan dan itu sudah dua bulan didiamkan,” jelas Ottemoesoe.
Ottemoesoe mengungkapkanbahwa dengan Perda lama, yakni Perda nomor 5 tahun 2013 juga tidak pernah dikomfirmasi ke PDAM. Selaku pimpinan dari PDAM Tirta Lontar, ia merasa sangat kecewa dengan tingkah Sekda, Hendrik Paut yang seolah olah tidak mau agar PDAM berkembang.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang Sekda lakukan terhadap PDAM, saya harapkan agar kedepannya cara seperti ini dihentikan karena akan sangat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kupang,”tegas Ottemoesoe.(Chris Bani)
