Amarasi masih punya jati diri

Robert H. Koroh

Amarasi Raya, infontt.com “Amarasi masih punya jati diri.” Kalimat pendek ini diucapkan oleh Robert Koroh (Roby Koroh) di kediamannya di Baun/Kelurahan Teunbaun ketika infontt.com menyambanginya pada Selasa (08/11/16).

Ia mencontohkan bahwa orang Amarasi Raya (pah Amarasi) masih mempertahankan tenunannya yang khas. Terbukti banyak turis asing yang mencari tenunan asli Amarasi.

Dua contoh lain yang disebutkan yaitu ketika terjadi pameran produk tenunan di Darwin Australia beberapa tahun lalu dimana ia berkesempatan hadir dan didaulat membuka pameran itu. Contoh kedua

Robert H. Koroh
sehelai produktenunan yang tersimpan di Museum Negeri Belanda yang telah berumur 300 tahun.

Roby Koroh, berharap perempuan Amarasi terus melestarikan budaya menenun dengan penggunaan warna alamiah. “Kita tidak menjual kain, tetapi kita menjual cerita di dalam kain yang ditenun.” begitu Roby Koroh menutup diskus tentang jati diri Amarasi khususnya tentang produk tenun ikat. (roni)

Pos terkait