Ba’a, -.infontt.com.– Beberapa tahun terakhir teristimewa sejak ditetapkannya Rote-Ndao sebagai satu daerah otonom baru di NTT dan NKRI, akses transportasi ke kabupaten tersebut semakin memanjakan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari lancarnya kapal feri yang melayani rute Kupang-Rote dan sebaliknya baik melalui pelabuhan penyeberangan Bolok maupun Tanjung Lontar Tenau.
Pantauan infontt.com, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus membenahi akses Pelabuhan Laut Ba’a dengan beberapa fasilitas pendukung. Demikian halnya dengan pelabuhan di Pantai Baru-Rote Timur.
Sementara itu Bandara Lekunik tidak luput dari perhatian. Menurut situs resmi D.C.Saudale Airport, bandara ini mempunyai sejarah yang panjang yang dimulai sejak tahun 1968. Banyak pekerjaan dilakukan secara bersama-sama (gotong royong). Pembuatan lapangan tempat pendaratan pesawat baru mendapat perhatian pemerintah pusat (Dephub/Kemenhub/Dirjen Perhubungan Udara) pada tahun 1989. Sejak itu usaha untuk meningkatkan status lapangan dan penambahan fasilitas pendukung terus dilakukan. Menurut penuturan masyarakat yang sempat ditemui infontt.com, walaupun layanan penerbangan sekali seminggu, namun cukup membantu karena teramat cepatnya antara Kupang-Rote dan sebaliknya, hanya kurang lebih 20 menit orang sudah bisa tiba di Ba’a. Semoga dengan pelepasan hak atas penguasaan lahan (tanah) oleh beberapa keluarga kepada Pemerintah untuk perpanjangan landasan pacu, maka akses ini akan semakin lancar.(roni)