Oelamasi-InfoNTT.com,- Delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kupang sudah siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini disampaikan langsung oleh Imanuel Buan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang bersama Said Badjideh, S.Sos, M.Si, Kasie Kurikulum SMP sekaligus sekretaris Ujian Nasional Kabupaten Kupang, Rabu (13/03/2019) di ruang kerjanya masing-masing.
Imanuel Buan mengatakan, pelaksanaan UNBK di Kabupaten Kupang untuk tahun ajaran 2018/2019 sendiri mengalami peningkatan yakni ada 8 sekolah, hal ini tentu berbanding sedikit jauh dari tahun kemarin (2017/2018) yang cuman 2 sekolah.
“Dalam ujian nasional berbasis komputer ini juga ada keuntungannya seperti daya pikir para siswa akan semakin maju serta menghemat biaya. Sedangkan hambatannya tidak terlalu signifikan karena hanya ada di persoalan seperti listrik padam pada saat ujian berjalan, ketersediaan media komputer yang masih terbatas,” ungkapnya.
Kadis juga berharap agar di tahun depan, yang mengikuti UNBK bisa mencapai 50 sekolah, sehingga ada peningkatan, dan pendidikan di Kabupaten Kupang bisa terus berjalan maju.
Sedangkan Said Badjideh,S.Sos,M.Si, Kasie Kurikulum SMP dan juga sekretaris UN Kabupaten Kupang yang dikomfirmasi terkait nama-nama sekolah yang melaksanakan UNBK mengatakan, di tingkat SMP Kabupaten Kupang ada delapan sekolah, akan tetapi cuma enam sekolah yang ujian secara mandiri yaitu, SMP Negeri 1 Fatuleu, SMP Negeti 1 Kupang Tengah, SMP Negeri 3 Kupang Timur, SMP Negeri 4 Kupang Timur, SMP Reformasi dan SMPTK Kasih Karunia Tuapukan.
“Untuk dua sekolah yang bergabung itu ada MTsS Hidayatulah Batakte yang bergabung dengan MA Negeri Hidayatulah Batakte dan SMPTK Tarus yang bergabung dengan SMATK Tarus,”jelas Said.
Said Berharap agar semua siswa yang ikut UNBK bisa siap dengan kenaikan standar yang diterapkan dalam ujian nasional berbasis komputer tahun ini, sehingga tidak muncul keluhan-keluhan terkait kesulitan dalam menjawab soal. Sedangkan untuk UN pada umumnya, para siswa harus bisa semangat dalam mengerjakan soal ujian, yang di mana tentunya harapan besar bahwa Kabupaten Kupang juga mampu bersaing untuk meraih prestasi.
Laporan: Louis Bani
