
Kupang-InfoNTT.com,- Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang akan beralih status menjadi Institut Agama Kristen Negeri Kupang. Hal ini disampaikan Kepala STAKN Kupang Dr. Harun Y. Natonis, S.Pd, M.Si kepada media ini usai pertemuan bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Selasa (08/01/2019) di Kantor Gubernur NTT.
Harun mengatakan sudah ada pengajuan ke Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan skor 370 saat ini, sehingga STAKN sangat diprioritaskan beralih dari sekolah tinggi menjadi institut.
Natonis memaparkan latar belakang beralih dari Sekolah Tinggi ke Institut dikarenakan kebutuhan peserta didik terhadap ilmu Theologia sangat meningkat dan saat ini jumlah mahasiswa STAKN Kupang sudah mencapai 3.864 mahasiswa.
“Dengan wadah sekolah tinggi saja hanya mampu berjalan dengan enam prodi, dan tentu sangat sempit ruang lingkup, sehingga perlu penambahan tiga Fakultas, enam jurusan dan dua belas prodi. Melihat pada kondisi ketertarikan orang tua menyekolahkan anak ke STAKN Kupang maka perlu ditingkatkan menjadi Institut”, jelasnya.
Dirinya juga menuturkan terkait pembiayaan sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP), di mana masyarakat NTT masih sangat mampu pada biaya persemester 600 ribu sampai 1,5 juta rupiah.
“Kita tetap pada SPP yang disanggupi masyarakat sesuai dengan kategori keluarga yakni 600.000 – 1.500.000 Rupiah, di mana masyarakat sangat tertarik dengan pembiayaan yang tentunya tidak terlalu membebankan”, pungkasnya.
Laporan: Rocky Tlonaen & Yongki Bell