Amanuban Timur, infontt.com. Majelis Klasis Amanuban Timur, bekerja sama dengan Pemerintah Kec. Amanuban Timur, menyelenggarakan Seminar Pluralitas yang bertemakan “Bersama Melawan Radikalisme dan Terorisme”. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Kecamatan Amanuban Timur pada Selasa, 15/08/2017, menghadirkan narasumber dari Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme, Sinode GMIT, Perwakilan dari Keuskupan Agung Kupang, dan MUI NTT.

Tampak hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery L. Y. Kolimon, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Abdul Karim Makarim. Serta Anggota DPRD Kab. TTS Dapil Amanuban Timur, Nikodemus Solle.
Ketua Majelis Klasis Amanuban Timur, Pdt. Saneb Y. E. Blegur, S.Th ketika dihubungi media ini via teleponnya menjelaskan terkait kegiatan seminar pluralitas tersebut. Menurut Pdt. Saneb, dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke 72, ini pihak Klasis membangun komunikasi dengan tokoh umat dari Katolik, dan dari Islam, untuk bersama menyelenggarakan kegiatan Seminar Pluralitas ini, yang juga merupakan program tahunan dari Klasis Amanuban Timur.
Menurut Pdt. Blegur, Peserta seminar pluralitas ini dari berbagai kalangan, Tokoh Umat, tokoh pemuda lintas agama (Orang Muda Katolik, Pemuda GMIT, dan Remaja Masjid), Tokoh Adat dan Masyarakat serta Tokoh Pendidikan, dari Kepolisian Sektor Amanuban Timur dan juga Posramil setempat.
“Renacan awal peserta kita targetkan 70 orang namun setelah hari H, ternyata lebih dari pada target, yaitu ada sekitar 120-an perserta”. tutur Pdt. Blegur.
Lebih lanjut Pdt. Blegur menguraikan tentang tujuan dan harapan yang akan dicapai dari kegiatan yang bermanfaat ini. Bahwasannya lewat kegiatan seperti ini, masyarakat diberikan pemahaman tentang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sama-sama mampu memerangi rongrongan isu radikalisme yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“tujuan dari pada kegiatan ini, yang pertama dalam rangka Memperingati kemerdekaan RI ke 72, kami tokoh lintas agama merayakannya dengan penuh semangat tetap menjaga Keutuhan NKRI, yang kedua nilai-nilai kebersamaan antar umat beragama di Amanuban Timur yang terbangun selama ini terus dipupuk dan dipertahankan sehingga bibit-bibit radikal bisa sama-sama kita perangi, dan sama-sama melawan rongrongan nilai-nilai radikal itu. itu hal yang paling mendasar” ungkap Ptd. Blegur menutup pembicaraan. (del)
foto-foto dalam kegiatan :
(foto by Pdt. Saneb Y E Blegur, S.Th)