Pada kesempatan membuka Seminar Pendidikan Matematika dan Sains SD Kabupaten Kupang di Hotel Royal Kota Kupang, bupati Kupang membuka rahasianya. Memprovokasi masyarakat agar mau mendirikan sekolah dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia. Caranya, biar sekolah darurat asal otak tidak darurat. Kalimat ini menjadi salah satu di antara dua kalimat provokatif yang sering dilontarkan bupati Ayub Titu Eki. Ia menambahkan selain kalimat itu, ada satu lagi yaitu sekolah di kampung asal tidak kampungan.
Benarlah adanya data yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Kupang Jumlah SD (Neg/Inp/Sws) sampai dengan tahun 2016 mencapai 356 unit. SMP (Neg/Sws) 148 unit, SMA (Neg/Sws) 59 unit dan SMK, 24 unit.
Sekarang tinggallah masyarakat Kabupaten Kupang memanfaatkan sarana/lembaga pendidikan yang sudah tersedia agar mengejar ketertinggalan secara kualitas.(roni)