Pengacara Muda Amos Aleksander Lafu Daftar Sebagai Bakal Calon Bupati TTS di PDIP 

Kader muda Amos Aleksander Lafu saat mendaftar di DPC PDIP TTS.

Soe-InfoNTT.com,- Ditemani keluarga dan pendukungnya Amos Aleksander Lafu, S.H.,M.H, secara resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati TTS periode 2024-2029 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa ( 30/4/2023) di Sekretariat DPC PDIP TTS.

Pengacara muda ayang sering di sapa Amos kepada wartawan usai mendaftar menyatakan, merasa terpanggil sebagai putra TTS. Dirinya maju sebagai calon kepala daerah karena mencintai kampungnya.

Bacaan Lainnya

“Sebagai orang muda saya ingin kembali ke daerah sendiri untuk berbuat bagi daerah tercinta ini. Oleh karena itu dalam konteks politik pilkada kali ini salah satu visi yang saya ambil adalah “Bertolak lebih dalam” ini adalah tagline yang saya bawah dalam politik pilkada kali ini,” ungkapnya.

Mantan Ketua GMKI Cabang Kupang ini menuturkan bahwa proses kali ini dimaknai dan berbuat lebih, berjuang lebih bagi masyarakat TTS, tentunya dengan tetap menghargai proses- proses yang ada di partai.

Dirinya memilih PDIP sebagai tempat pertama untuk mendaftar karena merasa menjadi bagian dari PDIP untuk berada dalam konteks pilkada.

Menurutnya, konsep sebagai orang muda yang akan menjadi landasan pergerakan adalah bahwa pembangunan yang maju mestinya dimulai dari desa. Bagaimana seorang pemimpin fokus membawa perubahan dari desa.

“Kalau hari ini orang katakan TTS masih tertinggal, maka kita wajib carikan solusi agar bisa bergerak maju dengan meletakkan strategi utama yakni memulai perubahan dari desa karena desa merupakan garda terdepan daerah ini.,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal ini menunjukan bahwa orang mudah harus menunjukkan kalau bukan sekarang kapan lagi. Untuk itu, saya salah satu orang muda dari sekian banyak orang muda yang siap ikut berbakti dalam politik demi pembangunan TTS ke depannya.

Sedangkan untuk figur pasangan, dirinya menyerahkan sepenuhnya pada partai dalam proses politik, karena proses menuju Pilkada sangat dinamis.

“Saya tetap menghargai proses partai seperti apa. Kita tetap taat pada keputusan partai. Tapi yang pasti saya sudah punya gagasan untuk membangun TTS,” ungkapnya.

Laporan: Welem Leba 

Pos terkait