Turnamen Pacuan Kuda Raimundus Sau Fernandes Cup Menjadi Event Tahunan

Raimundus Sau Fernandes (baju kemeja putih)
Raimundus Sau Fernandes (baju kemeja putih)

Kefamenanu-infontt.com,- Final kejuaraan Pacuan Kuda Raimundus Sau Fernandes Cup I tahun 2017 yang berlangsung di arena Pacuan Kuda Km 9 Kota Kefamenanu, Kamis (06/7/2017)), dihadiri oleh ribuan pecinta olah raga pacuan kuda dari berbagai daerah baik yang hadir dari Kabupaten TTU sendiri dan Kabupaten – Kabupaten lain di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan kejuaraan Pacuan Kuda di Kabupaten TTU sudah sering diadakan, ini dikarenakan, Turnamen ini mampu menarik minat warga masyarakat yang memiliki hobi akan olahraga ketangkasan berkuda.

Bacaan Lainnya

Menariknya, pada partai final Pacuan Kuda ini, dihadiri langsung oleh Bupati Ngada, Marianus Sae dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten TTU.

Saat menutup kegiatan, Ketua Panitia mengungkapkan bahwa, Turnamen kejuaraan Pacuan Kuda Raimundus Sau Fernandes Cup I ini diikuti 180 ekor kuda dari 7 Kabupaten di seluruh NTT.

“Turnamen ini bukan hanya sekedar penyelenggaraan olah raga semata, tapi juga mengusung upaya melestarikan tradisi serta warisan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat NTT, khususnya di Kabupaten TTU dan kejuaran ini merupakan hobi yang akan terus kita pertahankan sebagai generasi penerus yang cinta budaya,” ucapnya.

Sedangkan Bupati TTU, Raimundus Sau Fernandes dalam sambutannya menjekaskan, event budaya Pacuan Kuda ini banyak diminati oleh para pemilik kuda pacuan, bahkan berdatangan dari luar daerah karena saking minat dan cintanya pada olah raga ini.

“Tentunya lewat pacuan kuda ini pula kita bisa melihat dan menyaksikan secara langsung kuda-kuda terbaik dari tiap kelas yang dilombakan, dan ini akan menjadi turnamen tahunan bagi kita semua,” imbuhnya.

Raimundus juga mengucapkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga pelaksanaan kejuaraan ini berjalan dengan lancar, terutama dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan.

“Pantauan saya selama perlombaan, antusiasme masyarakat pecinta olah raga ini tidak pernah surut sedikitpun, yang ada animo makin bertambah dan terus bertambah, kedepan saya mempunyai cita-cita agar NTT memiliki arena pacuan kuda tersendiri dengan didukung semua fasilitas yang memadai sehingga kita yang hadir merasa nyaman menyaksikan kejuaraan ini,” tutur Bupati TTU 2 periode ini

Dirinya berharap, melalui event Pacuan Kuda, masyarakat NTT dapat memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam melaksanakan sekaligus melindungi tradisi dan budaya yang telah dipertahankan sejak lama.

“Ketika kita menyaksikan secara langsung kejuaraan ini kita bisa melihat seni dan dapat memacu adrenalin dan ikut larut didalamnya. Melalui pacuan kuda ini pula kita bisa melestarikan potensi sejarah dan budaya yang nantinya dapat menunjang Pariwisata di Kabupaten TTU sehingga menarik minat para wisata¬wan baik lokal maupun mancanegara,”jelasnya.

Diakhir sambutannya, Ia memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika dalam turnamen Pacuan Kuda Raimundus Sau Fernandes Cup I di tahun 2017 ini masih banyak kekurangan, dan kekurangan ini akan menjadi bahan koreksi panitia pada kegiatan-kegiatan selanjutnya. (Chris Bani)

Pos terkait