Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang Laksanakan Rapat Umum Anggota yang Ke-3 Periode2017/2018

Kupang-infontt.com-, Proses RUA merupakan program tahunan yang harus dilalukan sebagai proses pengkaderan dalam menjalankan estafet kepemimpinan dalam setip orannisasi baik organisasi pemerinthan maupun kepemudaan.

Proses RUA juga merupakan proses pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja selama satu masa bakti kepengurusan.

Bacaan Lainnya

Proses evaluasi juga bukan untuk saling menghakami siapa yang salah dan siapa yang benar tetapi kita mencari apa yang salah. Pada prinsipnya jika selama satu masa bakti kepengurusan, kita sebagai manusia biasa yang lemah tidak pernah luput dari kekurangan dan kelemahan, pasti ada beberapa program yang tidak terakomodir dan terealisis namun pasti ada juga yang dapat terakomodir atau diselesaikan selama setahun kepengurusan.

Yoseph Fobia dalamkepada media ini mengatakan, dirinya percaya dalam proses RUA PERMASKKU yang ketiga kali ini, harus menjadi proses menata, meluruskan yang bengkok dan tersendat di masa kepengurusan yang lama dan semoga melalui forum RUA sebagai pengambilan keputusan tertinggi kali ini, dapat merumuskan ide dan gagasan yang sebagai acuan dan pedoman untuk kepengurusan yang baru, dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan kengurusan satu masa bakti kedepan.

“Pada Akhirnya saya selaku mandataris atau Formatur Tunggal alias Ketua Umum periode 2017/2018, mewakili seluruh badan perngurus selama satu masa bakti mengucapakan syukur dan terima Kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Bunda Maria serta Leluhur Tanah atas segala Rahmat Perlindungannya,”ungkapnya.

Yoseph juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Dewan Penasehat yang selalu mendukung dan mendampinginya selama selama setahun kepengurusan, dan juga semua pendiri, di mana dengan ide dan gagasan mereka dan semangat yang tinggi telah mendirikan wadah PERMASKKU sebagai wadah pemersatu bagi generasi muda milenial di Kabupaten Kupang hari ini.

“Terimakasih kepada semua senior dan Alumni yang selalu setia mendampingi dan mendukung kami selama setahun kepengurusan. Terimakasih juga kepada semua donatur yang dengan caranya masing-masing telah mendukung dan membantu kami,”jelasnya.

Putra Amfoang ini juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua badan pengurus yang telah mendukung dan mendampinginya selama setahun, serta untuk adik-adik panitia selama kepengurusan dirinya yang telah melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik.

Ia juga menambahkan limpah terimakasih kepada semua rekan-rekan OKP sejagat baik Nasional maupun lokal, serta elemen-elemen lain yang telah bekerjasama dan bersinergi dengan PERMASKKU selama setahun kepengurusannya, dan juga seluruh anggota PERMASKKU yang selalu setia bersama kami selama setahun kepengurusan.

“Sesuai tema yang telah kami refleksikan bahwa “Karena Sang Waktu, Maka yang dahulu pasti selesai dan berakhir, dan yang baru pasti datang dan melanjutkannya”. Maka pada hari ini, minggu 10 Febuari 2019 di Penginapan Wilma telah terjadi proses pengalihan estafet kepeminan dari mandataris atau Formatur Tunggal alias Ketua Umum dan Pengurus harian selama setahun kepengurusan di periode 207/2018 telah mengalihkan mandat kepengurusan yang baru, melalu forum tertinggi RUA kepada Adik Urbanus Hetmetan Selaku Penerima Mandat sebagai Mandataris atau Formatur Tunggal alias Ketua Umum Periode 2018/2019,”ungkapnya.

Selamat dan profisiat untuk pemimpin yang baru, sebab kepercayaan hanya datang sekali dalam dalam hidup kita, karena kepercayaan bisa datang untuk kesekian kali, namun pastinya di waktu dan tempat yang berbeda. Profisiat juga bagi bagi kader-kader terbaik yang telah ikut mengambil bagian dalam dalam proses ini, sebab mungkin belum saat dan bukan tempatnya untuk kalian, tetap semangat dan teruslah berproses karena untuk menjadi ketua itu hanya menjadi tugas tambahan atau bonus.

“Harapan saya semoga mandataris yang baru ini, selaku sopir atau nahkoda baru di PERMASKKU dapat melanjutkan apa yang sudah dirintis dan memperjuangkan yang belum dilakukan. Sukses selalu dan buat kita semua, baik adik-adik semua yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dipermaskku, maupun teman-teman pengurus terdemidioner ada yang masih anggota sah dan ada juga yang sudah Alumni, harapan saya jangan sekali-kali berpikir untuk meninggalkan adik-adik kita, karena mereka adalah pejuang dan pewaris perjuangan yang telah kita rintis hari ini. Teriring salam dan Doa Tulus Perhimpunan “Nekaf Mese, Ansaof Mese Tafena Hit Kuan,”pungkas Yoseph. (Tim)

Pos terkait