Belu-InfoNTT.com,- Manusia merupakan makhluk sosial, di mana mereka membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Atas dasar inilah, Pos Damar, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh selalu melaksanakan interaksi bersama dengan masyarakat di wilayah perbatasan untuk berinteraksi dengan mereka dengan cara menolong masyarakat yang sakit di wilayah perbatasan.
Berada di wilayah perbatasan, tentu penuh keterbatasan, tidak membuat anggota TNI putus asa dalam membantu membantu sesama, meskipun memiliki tugas pokok untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia. TNI juga melaksanakan kegiatan lain yang dapat berguna untuk masyarakat yang berada di wilayah binaannya, salah satunya dengan mengobati masyarakat yang sedang sakit.
Alat kesehatan yang dimiliki anggota TNI jauh dari kata lengkap, akan tetapi niat untuk menolong sesama sangat tampak ketika terdapat masyarakat yang datang ke Pos Kesehatan TNI di wilayah perbatasan untuk diperiksa, karena masyarakat tersebut mengalami gangguan kesehatan.
Pratu Deni yang juga merupakan anggota kesehatan dari Pos Damar selalu sigap dengan cepat memeriksa kondisi kesehatan dari masyarakat ketika meminta pertolongan, sehingga jika ditemukan kendalanya, seperti demam tinggi dan lain sebagainya, Pratu Deni langsung memberikan penanganan pertama dengan memberikan obat yang diperlukan.
Danpos Damar yang dikonfirmasi melalui telepon selular, menyampaikan bahwa setiap hari pintu Pos Damar terbuka untuk masyarakat, baik itu untuk berolahraga bersama, memeriksa kesehatan atau hanya sekedar anjangsana bersama anggota Pos Damar. Hal ini dilakukan karena TNI sangat ingin, selama berada di sini dapat berguna bagi masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di wilayah binaan.
Bertempat di Pos Damar, Ibu Martha yang berusia 28 Tahun ketika mengantarkan adik kandungnya yang sakit mengucapkan terimakasih kepada TNI, karena telah banyak menolong ketika bersa adinperbatasa. “Ketika masyarakat sakit, mereka dengan cepat memberikan penanganan kepada kami,”ungkap Martha.
Perlu diketahui, Pos Damar bertugas di wilayah perbatasan selama 9 bulan, dan sampai dengan saat ini masyarakat cukup antusias dan semangat terhadap kehadiran anggota TNI di wilayah perbatasan. (Tim)
