Mengejar Mimpi dan Cita-cita Lewat Tambang Batu Warna Kolbano

Dominggus Taefeo

Kolbano-InfoNTT.com,- Pantai Kolbano adalah salah satu objek wisata yang menarik dan indah jika dikunjungi. Pantai ini terletak di Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur tepatnya di jalur selatan pulau Timor.

Selain suasana pantainya yang menyejukkan, ada juga hiasan batu warna di pinggir pantai yang membuat pantai ini berbeda dengan objek wisata pantai lainnya. Di pinggiran pantai, dengan hamparan pasir yang panjang, tidur pulas batu-batu berwarna dengan coraknya membuat mata enggan berlalu.

Bacaan Lainnya

Selain menghiasi bibir pantai, batu warna ini juga menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai Kolbano. Jangan heran jika kita berkunjung ke pantai ini, kita akan disuguhi pemandangan para penambang batu warna di sepanjang bibir pantai Kolbano.

Saya pun mencoba mendekati seorang penambang batu warna Kolbano ketika berkunjung ke pantai ini, Minggu 15 September 2019. Cerita singkat yang saya dengar ini pun membuat saya sedikit berpikir jika kelak tambang batu warna ini ditutup bagaimana nasib mereka? O iya… bukannya rencana penutupan penambangan batu warna ini pernah diwacanakan?

Dominggus Taefeo, salah satu penambang di lokasi wisata pantai Kolbano ini mengisahkan bahwa sudah belasan tahun dirinya melakukan aktivitas penambangan batu warna di pantai ini. Banyak hal yang sudah didapatkan, seperti sebidang tanah, rumah serta beberapa kendaraan roda dua yang dihasilkan dari aktivitas tambang batu warna.

Menurut Dominggus, penghasilannya bisa meningkat sampai 2,5 juta per bulan pada bulan Juni. Adapun cara lain untuk mendapatkan hasil maksimal, yakni batu-batu dikumpulkan lalu disimpan, kemudian dijual saat bulan September.

Suami dari Yudith Oetpah ini mengaku lokasi tambang yang ia duduki saat ini sudah bersertifikat, di mana lokasi tersebut adalah milik pribadinya sendiri. Bagi Dominggus kegiatan ini adalah mata pencaharian utama bagi keluarganya, dan ini adalah cara untuk mendapatkan uang jika tidak ingin merantau.

Hasil dari pemilihan batu warna juga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan turut serta melengkapi kebutuhan rumah tangga bahkan dengan tambang batu warna ada masyarakat yang akhirnya menikah.

Meski harus bekerja dibawah pemilik tanah, dan lebih banyak untungnya kepada pemilik tanah. namun mereka tetap menganggap itu hal biasa. Karena dapat memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga.

Penambang batu warna di pantai Kolbano sendiri berasal dari dua kecamatan, diantaranya kecamatan kot’olin dan kecamatan kolbano. Banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas tambang ini tentu banyak penerus generasi yang menaruh harapan pada kegiatan aktifitas ini.

Demikian cerita singkat terkait para pejuang mimpi di lokasi wisata pantai Kolbano. Harapan dan cita-cita adalah hal mutlak yang dimiliki oleh setiap insan. Kiranya kedepan lahir para pemimpin hebat dari kalangan penambang batu warna Kolbano.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *