Amfoang-InfoNTT.com,- Harapan dan kerinduan masyarakat Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan mendapatkan pelayanan listrik 24 jam di wilayahnya sudah terwujud dengan diresmikannya penyalaan dan pengoperasian Listrik 24 jam oleh Bupati Kupang Korinus Masneno dan General Manager Unit Induk NTT Agustinus Djatmiko, Sabtu (17/10/2020) di Desa Oh’Aem, Kecamatan Amfoang Selatan.
Pengoperasian listrik 24 jam ini sekaligus juga dimulainya pengoperasian jaringan Listrik Desa Kauniki, Kecamatan Takari. Yakob Baitanu salah satu masyarakat Desa Oh’Aem sangat bersyukur dengan pelayanan listrik 24 jam yang menurutnya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat baik dalam kebutuhan rumah tangga maupun dalam mengembangkan usaha-usaha lokal masyarakat.
Dijelaskan Yakub, selama ini listrik hanya menyala 12 jam, mulai dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi yang menurutnya belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Terima kasih Pemerintah Kab. Kupang dan PLN sehingga listrik sudah menyala 24 Jam. Dulu kita sulit beraktifitas, karena jam operasional terbatas, kita hanya bisa manfaatkan beberapa jam setiap malam. Kita berharap ekonomi masyarakat dapat bertumbuh lewat pelayanan listrik 24 jam ini,” Ungkap yakob.
Bupati Kupang Korinus Masneno atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang mengucapkan terima kasih atas peningkatan pelayanan listrik 24 jam di dua kecamatan di Kabupaten Kupang. Masneno berharap lewat pengoperasian listrik 24 jam ini membawa dampak positif dalam pengembangan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di Kecamatan Amfoang Tengah dan Selatan.
Menurutnya, Listrik 24 jam ini sudah lama di dambakan masyarakat dan puji syukur kepada Tuhan hari ini sejak Indonesia merdeka, masyarakat di Kecamatan Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan bisa benar-benar menikmati pelayanan listrik 24 jam.
“Terima kasih kepada GM PLN dan jajaran yang telah berupaya meningkatkan pelayanannya menjadi lebih baik khususnya kepada masyarakat disini lewat pengoperasian listrik 24 jam. Setetes air yang diberikan bagi kami di Desa akan lebih berarti dibandingkan dengan segelas air yang diberikan dikota-kota besar,” ungkap Korinus.
Pada kesempatan tersebut, Masneno menitipkan harapan agar pelayanan PLN ini dapat menyentuh kecamatan maupun desa-desa lain di Kabupaten Kupang yang belum terlayani listrik sama sekali, maupun yang belum tersentuh pelayanan listrik 24 Jam, demi membangun ekonomi dan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Kepada masyarakat, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut berpesan agar dapat memanfaatkan listrik secara baik, bijak dan hemat baik dalam memenuhi kebutuhan keluarga maupun dalam rangka membangun ekonomi didesa.
“Mari kita syukuri berkat Tuhan ini dan memanfaatannya untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Memang masih ada keterbatasan yang kita miliki, tapi dengan sikap selalu bersyukur kita akan mampu melewati kesulitan dan menjadi pribadi yang lebih baik dihari yang akan datang,” pesannya.
General Manager Unit Induk NTT Agustinus Djatmiko menyatakan, saat ini PLN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan hingga ke pelosok negeri. Masyarakat perlu mendapat pasokan listrik dalam menjalankan aktifitas kehidupan termasuk dalam kegiatan industri, usaha kecil dan menengah hingga kerajinan tradisional dan usaha rumahan.
Kendati demikian di NTT semua masih dilakukan secara bertahap karena ada kondisi alam yang sulit, jauhnya jarak tarik tiang dan kondisi masyarakat yang tersebar dan sulit dijangkau. Dirinya berharap kedepan semua masyarakat dapat terlayani listrik dengan baik.
“Kepada masyarakat di Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan selamat memanfaatkan daya listrik ini dengan baik, tepat dan harus berhati-hati menggunakannya karena memiliki daya listrik yang besar,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Manajer Komunikasi PLN NTT Ita Yukuponi, Marsel Manajer PLN Kab. Kupang, Camat Amfoang Selatan Yared Tamoes, Kades Oh’aem Mesakh Tanaos, tokoh masyarakat dan Desa setempat.
Laporan: Humas Pemkab Kupang
