Jemaat GMIT Bethania Batuputih Gelar Drama Sengsara Yesus

Foto bersama usai menggelar drama sengsara kisah Yesus
Foto bersama usai menggelar drama sengsara kisah Yesus

Batuputih-InfoNTT.com-, Jemaat GMIT Bethania Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan Jumat 19/4/2019 menggelar drama kisah sengsara Yesus. drama kesengsaraan tersebut berlangsung sejak pukul 20:49 sampai pukul 22:46 wita.

Para peserta masing-masing memainkan peran mereka seperti 12 Rasul Yesus, Herodes, Pilatus, Perempuan Samaria serta Yudas salah satu murid yang mengkhianati Yesus Kristus demi 3 puluh keping perak.

Bacaan Lainnya

Sutradara drama paskah Nelson Nubatonis mengatakan drama tersebut dikemas dalam 3 etape yakni dari proses penangkapan Yesus dengan titik lokasi berada di ujung jembatan Noelmina yang merupakan pintu masuk di Kabupaten Timor Tengah Selatan, proses peradilan dirumah jabatan Camat Batuputih sampai pada proses penyaliban dihalaman Gereja Bethania Batuputih.

Salib itu Junjunganku merupakan tema yang diangkat dalam drama tersebut dan melibatkan semua jemaat dengan harapan dapat merenung kembali tentang kesengsaraan Yesus 2 ribu tahun yang lalu.

Sementara itu tokoh Yesus yang diperankan oleh Deni Mooy mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat menjalankan peran yang dipercayakan kepadanya dengan baik. baginya secara pribadi menjadi kesaksian iman, karena apa yang ia lakukan tidak sebanding dengan pengorbanan Yesus yang rela mati demi menebus dosa umat manusia. “Saya sangat menikmati peran saya, dan ini akan menjadi kesaksian iman sendiri bagi diri saya,” ungkap Deni

Ketua Majelis Jemaat GMIT Bethania Batuputih Pdt Aleta Yoke Lesztuny-Corneliz, S.Si Theol mengungkapkan rasa syukur atas pementasan drama yang melibatkan seluruh jemaat, sekaligus sebagai bentuk akta iman jemaat dalam satu kesaksian bahwa memiliki Yesus sebagai Juruselamat merupakan anugerah yang besar. “Patut kita panjatkan syukur karena pementasan ini bisa berlangsung dengan aman, saya juga sangat bahagia karena ini dapat melibatkan semua jemaat serta dapat menjadi bentuk akta iman yang kedepannya dapat menjadi kesaksian sendiri bahwa miliki Yesus merupakan anugerah yang besar,” jelasnya.

Pantauan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar, turut hadir dalam mengamankan jalannya kegiatan tersebut Kapolsek Amanuban Barat IPDA Gundolfus Diaz beserta anggota. (Adam Kopong)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *