Catur Pesan dari Teu’baun Rabe

Amarasi, -.infontt.com.- Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. M. Kolimon dalam Suara Gembala yang disampaikan di Jemaat Betania Teu’baun Rabe Klasis Amarasi Timur (13/3/2016) mengatakan paling kurang empat hal.

Pertama, Terjadi perubahan iklim/cuaca. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras untuk kembali bersahabat dengan alam dan alampun akan bersahabat dengan kita. Bila suatu daerah (di lingkungan GMIT) tahun ini hujan cukup dan dapat menghasilkan dengan baik, baiklah saling bertolong-tolongan sesuai sub tema pelayanan GMIT tahun ini.
Kedua, Perhatikan pendidikan anak-anak kita. Jangan biarkan anak-anak kita menjadi tenaga kerja tidak terdidik sehingga mereka mudah diperdaya dengan janji gaji besar di negeri yang jauh, padahal mereka justru menjadi korban penjualan manusia. Kepada para pelayan (pendeta GMIT) usahakan agar mengetahui dan memastikan bahwa anak-anak terbekali dengan baik.
Ketiga, dana yang dialokasikan pemerintah pusat ke desa-desa agar sampai pada sasarannya yaitu masyarakat. Berdayakan ekonomi masyarakat. Para pendeta diharapkan ikut andil dalam perencanaan pembangunan di desa, paling kurang mengikuti musrenbangdes.
Keempat, sertifikbasi tanah-tanah milik GMIT yang berada di jemaat-jemaat. Manfaatkan tanah/lahan untuk kelestarian lingkungan hidup, dan kemanfaatan umat manusia.
Sebelumnya Pdt. Elisa Maplani, M.Th dalam khotbahnya memilik Filipi 1:12-26. Pesan firman Tuhan disampaikan dalam empat pokok juga.
Pertama, Pekerjaan Tuhan tetap berlangsung sekakalipun hamba-hamba-Nya silih berganti
Kedua, Hidup dan pelayanan seorang hamba Tuhan tidak mungkin bebas dari derita hidup. Justru di dalam tantangan dan derita kehidupan, di sana kuasa Tuhan nyata.
Ketiga, Lakukan tugas pelayanan dengan setia, sukacita, tulus dan motivasi yang murni. Jangan mencari hormat dan kemuliaan. Jangan juga mencuri kemuliaan Tuhan. Biarlah kemuliaan Tuhan sajalan yang nyata dalam seluruh pelayanan.
Keempat, jerih lelah orang-orang yang melayani Tuhan dengan cinta kasih dan ketulusan tidak akan sia-sia.
Ketua MS GMIT hadir di Jemaat Betania Teu’baun Rabe (BTR) desa Rabeka Klasis Amarasi Timur dalam rangka menyaksikan serah-terima tugas pelayanan di jemaat tersebut. Sebelumnya Ketua MJ BTR adalah Pdt. Jacob Niap, S.Th yang telah terpilih (diutus oleh Sidang Klasis) menjadi ketua Majelis Klasis Amarasi Timur. Penggantinya di BTR adalah Pdt. T. Niap-Ratu Edo, S.Th yang baru selesai menjalani cuti. (roni)

Pos terkait