56 Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Kupang Akan Dilantik Tanggal 17 Desember 2021

Kepala Dinas PMD Kabupaten Kupang Drs. Charles M.L. Panie, M.M

Oelamasi-InfoNTT.com,- Usai sudah pesta demokrasi pemilihan kepala desa di Kabupaten Kupang tahun 2021. Banyak drama terjadi hingga berbagai persoalan muncul, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Kupang, Charles Panie pastikan pelantikan kepala desa terpilih akan dilaksanakan pada Jumat 17 Desember 2021. Acara pelantikan ini rencananya akan dipimpin langsung Bupati Kupang Korinus Masneno.

Bacaan Lainnya

“Akan lantik para kepala desa terpilih di aula Kantor Bupati Kupang. Semoga kepala desa terpilih yang telah berhasil memenangkan hati masyarakat di desanya amanah dalam mengemban tugas sebagai kades,” ujar Kadis PMD kepada media ini (11/12).

Menurut Charles, biasanya suasana pilkades lebih panasnya daripada pilkada. Bahkan bisa sampai pilkades selanjutnya masih terbawa suasana. Ini menjadi perhatian bersama agar tidak ada lagi dendam dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa.

Kadis PMD berpesan agar kepala desa terpilih nantinya bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan terpanggil untuk membangun desa. Jangan menjalankan kepemimpinan sesuka hati, namun tetap melihat kepentingan masyarakat dan pembangunan di desa.

“Saya minta para kades terpilih menjaga tali silaturahim dengan calon yang kalah. Jalin sinergitas serta harus merangkul dengan yang baik. Ajak semua elemen untuk bersama-sama membangun desa sehingga suasana kembali kondusif,” harapnya. 

Dikatakannya, dalam event demokrasi yang melibatkan banyak orang di tengah pandemi Covid-19 ini, tentu tidak sedikit permasalahan yang muncul. Sehingga permasalahan tersebut harus segera diselesaikan dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. 

“Bagi para kades terpilih yang baru pertama menjabat saya titipkan untuk bisa kelola anggaran desa dengan sebaik-baiknya, tidak usah neko-neko. Saya tidak ingin ada kades yang berurusan dengan hukum nantinya,” tegasnya.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar