176 KSM Ende Tengah Menerima Bantuan Perdana PKH

Penyerahan simbolik: Kabid PKH Dinas Sosial Kabupaten Ende, Romanus Tato sedang memberikan bantuan secara simbolik kepada salah satu peserta KSM dari Kecamatan Ende Tengah

Penyerahan simbolik: Kabid PKH Dinas Sosial Kabupaten Ende, Romanus Tato sedang memberikan bantuan secara simbolik kepada salah satu peserta KSM dari Kecamatan Ende Tengah

Ende,Infontt.com. Sebanyak 176 Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang terdiri dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Ende Tengah yaitu Kelurahan Paupire, Kelurahan Onekore, Kelurahan Kelimutu dan Kelurahan Potulando hari ini, Selasa (26 April 2016) menerima bantuan dana tunai dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Sosial RI yang berlangsung di Aula Kecamatan Ende Tengah.
Kegiatan penyerahan bantuan yang dihadiri oleh Kabid PKH Dinas Sosial Kabupaten Ende, Romanus Tato, Kasi Kesmas Kecamatan Ende Tengah dan para utusan dari keempat kelurahan masing – masing dan berlangsung tertib sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Kepada para penerima bantuan, Kabid PKH Dinas Sosial, Romanus Tato menyerahkan bantuan secara simbolik kepada salah satu penerima bantuan dari kelurahan Onekore dan menyampaikan pesannya agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan dengan baik sesuai dengan manfaat dan fungsinya meskipun bantuan tidak seberapa banyak yang diinginkan karena bantuan itu diberikan kepada para KSM tanpa dikembalikan. Dirinya berharap agar para penerima bantuan benar – benar menjalankan kewajibannya sesuai dengan juklis yang telah disampaikan oleh pendamping PKH Ende Tengah dalam pertemuan – pertemuan sebelumnya.
“ Saya menyampaikan pesan untuk ibu – ibu agar memanfaatkan bantuan itu sesuai dengan petunjuk – petunjuk yang telah disampaikan oleh pendamping kalian dalam pertemuan – pertemuan yang diadakan di masing –masing kelurahan. Saya yakin bantuan ini tidak seberapa besar yang diinginkan tapi jangan pergunakan uang itu untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan manfaat dan fungsinya. Kalau untuk biayai anak sekolah ya manfaatkan itu untuk keperluan anak sekolah sesuai dengan kebutuhannya dan kalau untuk ibu hamil atau balita manfaatkan itu sesuai dengan kebutuhannya juga.” katanya.
Dalam penyaluran bantuan perdana ini, Pendamping PKH Kecamatan Ende Tengah, Adriana Felixiana Ito dalam pesan singkatnya menyampaikan beberapa hal penting untuk peserta KSM yang hadir dalam pertemuan itu. Dirinya menghimbau kepada peserta KSM agar selalu hadir dalam pertemuan bulanan yang diadakan oleh masing – masing kelurahan agar para KSM bisa mendapatkan berbagai informasi PKH melalui kelompok – kelompok yang telah dibentuk. Adriana menekankan lagi agar bantuan tunai berupa uang yang diterima para KSM dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan anak dan kesehatan ibu hamil serta balita.
“ Ini adalah penyaluran bantuan perdana dengan dua tahap sekaligus yakni tahap IV di tahun 2015 dan tahap I di tahun 2016 untuk Kecamatan Ende Tengah, jadi saya menghimbau kepada ibu – ibu peserta KSM agar hadir dalam pertemuan hari ini dan pertemuan bulanan yang diadakan masing – masing kelompok yang telah dibentuk di setiap kelurahan agar bisa memperoleh informasi tentang PKH. Dan saya sangat berharap agar bantuan yang diberikan hari ini dapat dipergunakan sesuai dengan pemanfaatannya yaitu untuk pendidikan anak sekolah dan kesehatan ibu hamil dan balita. Tidak dipergunakan untuk keperluan lain.” pesannya.
Kepada infontt.com, ibu Maria Petara Tukan seorang ibu penerima bantuan KSM dari Kelurahan Potulando mengungkapkan kebahagiaannya atas terealisasinya bantuan tersebut karena bantuan tunai berupa uang yang diterimanya dapat membantunya untuk meringankan beban biaya sekolah anaknya. Dirinya berharap agar bantuan tahap berikutnya dapat direalisasikan tepat waktu agar tahun ajaran baru nanti bisa dipergunakan untuk membayar uang sekolah anaknya yang saat ini tengah duduk di bangku SMA.
“Saya merasa senang sekali karena bantuan untuk pendidikan anak saya yang saat ini duduk di bangku SMA sudah bisa kami terima hari ini. Dan bantuan ini dapat meringankan beban biaya pendidikan anak saya. Saya harap agar pemberian bantuan tahap berikutnya terjadi tepat waktu sehingga tahun ajaran mendatang saya bisa membayar uang sekolah anak saya.” pintanya.(wln)

Pos terkait