Batuputih-infontt.com,- Beberapa hari terakhir ini SMK Negeri Batuputih menjadi viral di media sosial (grup facebook Pemuda TTS). Hal tersebut bukan karena prestasi atau kegiatan sekolah namun sebaliknya menjadi viral dikarenakan gedung sekolah SMK Negeri Batuputih yang terlihat darurat dan memprihatinkan.
Keadaaan sekolah ini diposting oleh akun facebook Eky Giallorossi Selan yang menurut informasi yang didapat bahwa Eky sendiri merupakan salah satu guru honorer di SMK Negeri Batuputih. Rasa peduli terhadap dunia pendidikan terlebih keadaan sekolah, inilah yang mendasari Eky untuk memposting ke facebook.
SMK Negeri Batuputih sendiri berada di Dusun Leonkolen, Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS. Dengan viralnya sekolah tersebut, Rabu (29/11/2017) anggota DPRD Provinsi NTT, Herman Banoet, Eldat Nenabu, Aleta Baun, Samuel Nitti dan Armi Konay melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat kondisi gedung darurat dari SMK Negeri Batuputih.
Aleta Baun yang dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat dari TTS sudah menjadi kewajibannya untuk melihat secara langsung kondisi keadaan masyarakat. Hal ini juga bertepatan dengan kunjungan kerja DPRD Provinsi NTT.
“Tadi saya dan teman-teman sudah turun dan lihat langsung keadaan sekolahnya, dan memang benar bahwa gedung darurat SMK Negeri Batuputih harus diganti dengan gedung yang permanen agar kenyamanan siswa siswi terjamin,” ujar politisi PKB ini.
Menurut Aleta, tidak sepantasnya gedung sekolah Negeri harus seperti itu karena bagaimanapun yang berteduh didalam adalah anak-anak yang notabenenya bagian dari negara Indonesia.
“Kita akan usulkan gedung baru tapi nanti kan proses dulu di provinsi. Jadi yang pasti pemerintah tidak akan tinggal diam dengan keadaan tersebut, karena kami juga kasihan lihat kondisi sekolah itu apalagi musim hujan begini,” jelas Aleta.
Sedangkan Ketua Komite SMK Negeri Batuputih, Nander Neno yang dihubungi via telepon seluler menjelaskan bahwa gedung sekolah memang darurat tapi masih sangat layak untuk dipakai karena gedung darurat tersebut baru dibangun bulan agustus kemarin.
“Gedung sekolah memang seperti itu, karena dibangun secara darurat dengan swadaya masyarakat. Jadi apa yang dilihat ya memang faktanya begituw tapi bukan berarti tidak layak, gedung tersebut masih layak untuk dipakai,”ungkapnya.
Kunjungan kerja DPRD Provinsi NTT ke SMK Negeri Batuputih tidak bertemu dengan kepala sekolah karena menurut informasi kepala sekolah lagi tugas keluar. (Chris Bani)
