Kupang-infontt.com,- Beberapa hari terakhir ini relawan Melki Laka Lena (MLL) mendapat banyak pertanyaan dari berbagai kalangan terkait putusan Golkar terhadap pilkada gubernur NTT 2018.Untuk itu Koordinator relawan MLL Provinsi NTT, Saturminus Djawa angkat bicara terkait pasangan calon gubernur dan cawagub Provinsi NTT dari Partai Golkar.
Menurut Saturminus, MLL tetap siap menerima keputusan apapun dari DPP Partai Golkar baik MLL diusung sebagai cagub atau cawagub ataupun opsi lain. Relawan MLL sadar bahwa keputusan maju dan tidaknya MLL menjadi kewenangan DPP Partai Golkar.
“Keputusan tim pilkada pusat DPP Partai Golkar yang disampaikan Ketua kordinator bidang PP Indonesia, pak Ahmad Hidayat Mus kepada berbagai media masa di NTT bahwa Melki Laka Lena satu satunya calon Gubernur NTT yang diusung oleh DPP PG dalam Pilgub NTT. Tidak pernah ada nama lain yang dibahas dan diputuskan selain Melki Laka Lena,”ujarnya.
Saturminus juga mengatakan bahwa sekitar pukul 22.00 Wita tadi malam Ia menelpon langsung pak Ahmad Hidayat Mus terkait isu yang menyebar jika Partai Golkar- Partai Nasdem berkoalisi mengusung calon gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan cawagub Yosef Nae Soi (YNS). Menurut pak Ahmad Hidayat keputusan DPP Partai Golkar tidak berubah dan tetap mengusung MLL sebagai calon gubernur dengan terus melakukan komunikasi politik dengan partai Nasdem serta parpol lainnya untuk membangun koalisi.
“Ahmad Hidayat Mus juga mengatakan apabila DPP Partai Golkar dan DPP Partai Nasdem tidak ada kesepakatan yang tuntas dalam penetapan paslon, maka kemungkinan besar Golkar akan mengambil opsi untuk berkoalisi dengan partai lain dengan tetap mengusung MLL sebagai calon gubernur dan mencari parpol koalisi lainnya,”jelas kordinator MLL.
Hal ini dsarikian dari hasil komunikasi langsung dengan Ahmad Hidayat Mus selaku ketua korbid PP Indonesiai DPP Partai Golkar dan diskusi beberapa hari terakhir ini dengan semua kordinator relawan MLL tingkat II se-NTT juga para simpatisan dan pendukung MLL yang terus mempertanyakan perkembangan keputusan DPP Partai Gokar. Kalaupun ada aspirasi pasangan calon partai Golkar oleh pribadi atau lembaga tertentu yang beredar di media sosial saat ini, Saturminus menilainya tidak benar.
“Kami mengacu pada keterangan resmi yang disampaikan oleh pimpinan DPP Partai Golkar dal hal ini pak Ahmad Hidayat Mus. Kiranya teman-teman serta relawan MLL se-NTT dan berbagai pihak, semoga keterangan kami ini member kejelasan informasi dan sikap relawan MLL yang tetap solid melalui berbagai dinamika mendukung bang MLL menjadi calon Gubernur NTT 2018 sesuai keputusan resmi DPP Partai Golkar serta kami relawan se-NTT tentunya siap dengan berbagai kemungkinan apabila DPP Partai Golkar memtuskan hal lain bagi bang MLL yang berbeda dengan keputusan saat ini,”ungkapnya.
Saturminus juga mengakui bahwa dua minggu terakhir ini relawan bergerak tanpa Melki Laka Lena di NTT karena diketahui bersama bahwa MLL saat ini sedang focus mengurus dinamika Partai Golkar di Jakarta. Sebagai relawan MLL tentunya bangga karena politisi muda Golkar ini yang sering diundang menjadi narasumber di berbagai televise dengan tampil sebagai ketua DPD Partai Golkar NTT yang selalu memakai baju kemeja kuning bermotif tenunan NTT. MLL juga selalu menjelaskan masalah Golkar dan mencari solusinya bersama para tokoh Golkar serta tokoh tokoh bangsa lainnya.
“Terima kasih atas kerjasama kita semua selama ini yang sudah tulus iklhas mendukung bang MLL, dan mohon maaf kalau ada yang salah serta keliru dalam melangkah selama ini. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberkati niat dan langkah kita memajukan NTT,”pungkas Saturminus. (Tim)
