Oelamasi-InfoNTT.com,- Banyak desa di Kabupaten Kupang jelang pertengahan tahun 2023 belum juga mencairkan dana desa tahap pertamanya. Hal ini berdampak pada pelayanan bagi masyarakat terkhususnya penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Salah satu narasumber yang enggan namanya disebutkan kepada media ini (10/5) mengatakan laporan pertanggungjawaban keuangan dana desa tahun 2022 sudah dimasukan, bahkan sudah ajukan pengajuan pencairan tahap I tapi hingga saat ini uang belum masuk ke rekening.
“Desa kami sudah masukan laporan keuangan dana desa pada bulan April 2023 kemarin, tapi sampai saat ini uang juga belum ada di rekening,” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu kepala desa. Ia meminta agar proses pelayanan keuangan dana desa bisa segera dipercepat agar pengelolaan dana desa tahun 2023 tidak terlambat serta menghambat semua pelayanan dan pembangunan di desa.
“Sampai dengan hari ini uang belum masuk di rekening desa. Kami sudah laporkan LPJ dan lakukan pengajuan, sekarang tinggal tunggu pencairan dan kami selesaikan tanggung jawab di desa untuk pembayaran BLT tahap I,” jelasnya.
Dirinya berharap agar Dinas PMD dan juga bagian keuangan bisa segera melakukan koordinasi dan menindaklanjuti hal ini agar semua desa yang telah melakukan pengajuan bisa mencairkan dana desa tahap pertama.
Laporan: Chris Bani
