Takari-InfoNTT.com,- Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (03/2/2023) pagi.
Salah satu warga Takari, Yonathan Loloin, S.Pd kepada media ini mengatakan bahwa pada tanggal tanggal 3 Maret 2023 ini, banjir bandang kembali menerjang wilayah Takari dan jembatan penghubung ke Amfoang Selatan nyaris putus (sudah ada retakan).
“Dengan intensitas hujan yang tinggi sehingga terjadi banjir besar di wilayah kecamatan Takari, kabupaten Kupang. Beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir bahkan Polsek Takari juga ikut terdampak,” ujarnya.
Ada kurang lebih 47 KK di RT RW 008/004 Takari yang terdampak berat. Informasi ini didapat dari salah satu Ketua RT Frans Lodo.
Frans mengatakan bahwa semua warga tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya, hanya keluar menyelamatkan diri dengan pakaian di badan. Sampai pagi pukul 09.00 wita pun banjir masih belum surut.
“Sementara ini warga saya hanya pasrah dan mereka butuh makanan siap saji karena banjir sangat pagi sekali, jadi tidak siap apa-apa. Warga terdampak dari jumlah jiwa yang berada di RT RW 008/004, kurang lebih ada sekitar 200 jiwa termasuk bayi balita,” jelasnya.
Laporan: Chris Bani
