Oelamasi-InfoNTT.com,- Pariwisata Kabupaten Kupang mulai berbenah seiring dengan pernyataan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang akan menjadikan NTT sebagai daerah pariwisata. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, Charles Amekan ketika dikomfirmasi media ini terkait destinasi pariwisata di Kabupaten Kupang, Rabu (21/11/2018) di ruang kerjanya.
Charles memgatakan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang sangat berterimakasih kepada Gubernur NTT, Victor Laiskodat yang sudah menghadirkan salah satu program ungulannya yakni meningkatkan pariwisata di NTT.
“Dengan dukungan tersebut Pemkab Kupang melalui Dinas Pariwisata memiliki semangat dan ruang untuk bisa berbuat sesuatu yang ditunjukkan ke public bahwa Kabupaten Kupang juga memiliki potensi dan daya tarik yang bisa dikunjungi serta akan berdampak secara luas untuk peningkatan ekonomi masyarakat,”ujarnya.
Ia menambahkan, memang dalam tahapan inplementasi pada angaran tahun 2018 sudah hampir selesai, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang belum berbuat cukup atau bisa di bilang belum berbuat banyak karena alokasi anggaran untuk menata dan menggelola pariwisata di Kabupaten Kupang hanya di bawah 500 juta.
”Kita tidak bisa gagal karena kondisi keuangan daerah, tetapi kita harus bersyukur karena dukungan dari semua pihak sehingga lewat penatapan APBN yang sudah disampaikan informasi ke daerah khususnya Kabupaten Kupang, walaupun kecil alokasinya, tetapi bagi kami cukup. Hampir 3 milyar untuk pembangunan fisik dan kurang lebih 500 juta untuk DAK non fisik dan itu dipergunakan sebaik mungkin untuk peningkatan pariwisata di Kabupaten Kupang,”jelasnya.
Charles juga menegaskan bahwa saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang sudah mulai kerja secara fokus pada objek-objek wisata dan tidak mau membangun sesuatu yang hanya meletakkan titik yang nantinya tidak ada fungsi sama sekali. Tapi sebaliknya Dinas Pariwisata ingin membangun sesuatu yang punya daya tarik dan bisa dilihat, sehingga pada tahun 2019 yang akan datang akan lebih fokus dan peningkatan salah satu objek wisata yakni gunung Fatuleu.
Dinas Pariwisata juga akan mengalokasikan dana untuk meningkatkan fasilitas pariwisata air terjun Oenesu. Hal ini Kadis sendiri sudah melakukan rapat bersama staf untuk menyiapkan usulan baik itu melalui APBD dua maupun APBD satu atau APBN untuk beberapa objek wisata atau potensi wisata.
”Apabila ditata dengan baik maka pastinya akan mendatangkan PAD yang cukup untuk daerah ini. Jadi kita mulai dari arah barat dan kemudian pantai Manikin, karena fasilitas yang pernah dibangun di sana mengalami kerusakan, jadi harus diperbaiki karena pantai Manikin merupakan alternatif dari pantai Lasiana,”ungkapnya.
Selanjutnya akan ada pembenahan juga di air terjun Tesbatan, pembangunan lapang di Timau dan beberapa objek wisata yang ada di Amfoang. Ini semua masih satu perjuangan melalui APBD II, APBD I dan DAK, muda-mudahan atas dukungan semua pihak bisa terwujud walaupun tidak seratus persen namun mempunyai dampak kedepan.
“Kabupaten kupang sebenarnya daerah yang memiliki daya tarik luar biasa dan sektor pariwisata bisa menunjukkan bahwa pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan kepada masyarakat Kabupaten Kupang,”ujar Charles.
Laporan: Julio Faria
Editor: Redaksi
