Kefa-InfoNTT.com,- Industri musik lokal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sebagai kekuatan dasar untuk mewujudkan generasi yang berbudaya dan menjadi suatu latar belakang terlaksana Festival Band Tahun 2018 di TTU.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTU Drs. Raymundus Thaal kepada media ini, Jumat (23/11/2018) di ruang kerjanya. Bagi Thaal, Festival Band Tahun 2018 berjalan dengan penuh partisipasi dari enam Kabupaten/Kota di Pulau Timor.
“Kota Kefa menjadi tuan rumah Festifal band kali ini, peserta yang mengikuti kegiatan ini ada dari beberapa band di setiap Kota/Kabupaten di daratan Pulau Timor”, ungkapnya.
Tujuan kegiatan ini menurut Taahl yakni untuk mengangkat potensi musisi-musisi lokal menuju ke event provinsi, serta ingin melibatkan para pemuda ke arah yang lebih baik di masa depan.
“Kegiatan ini bertujuan agar mengangkat eksotik seni musik di kalangan anak mudah, sehingga dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif yang membangun pribadi, ke depan siapa yang lolos pada kegiatan ini akan naik ke event tingkat provinsi,” jelasnya.
Taahl juga menambahkan dengan adanya kegiatan ini dapat juga perkenalan beberapa destinasi wisata, budaya serta keakraban sosial dari setiap peserta dan ingin menunjukkan bahwa NTT juga memiliki keistimewaan yang perlu diangkat ke nasional bahkan dunia.
Sebagai Tuan rumah penyelenggara, Taahl juga berharap agar ajang musik ini nantinya dapat menghasilkan generasi musik yang peduli dengan kebudayaan daerah.
“Saat ini di Kabupaten TTU terkenal sekali dengan musik dansa, penyanyi yang ada juga banyak, bahkan sudah terkenal secara umum. Saya berharap dengan adanya festival ini dapat memberikan suatu dampak pergaulan yang baik terlebih bisaberbudaya dengan baik”, pungkasnya.
Laporan: Rocky Tlonaen
Editor: Redaksi