Kepala Bappeda Kota Kupang Prihatin Terhadap Kondisi Gedung Gereja Imanuel Nefo Nai’utan

Kondisi gedung gereja Imanuel Nefo Nai’utan

Camplong-infontt.com,- Bersyukur dan memuji Allah sepatutnya dilakukan setiap waktu dan dalam segala keadaan, bahkan ketika berada dalam keadaan susah sekalipun. Hal inilah yang menjadi potret wajah jemaat Gereja GMIT Imanuel Nefo Nai’utan di Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Bappeda Kota Kupang dan rombongan yang turut hadir dalam ibadah kebaktian bersama-sama dengan jemaat Imanuel Nefo Nai’utan, Minggu (21/10/2018) merasa prihatin terhadap kondisi gedung gereja yang bentuk fisiknya makin keropos.

Bacaan Lainnya

Kepala Bappeda Kota Kupang, Edward John Pelt dalam wawancara bersama media ini usai kebaktian (ibadah) mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama rombongan sebagai ketika Wujud nyata dalam dalam pelayanan kasih.

Menurut Edwar, kunjungan ini sebenarnya tidak  terencana, karena awal rencananya mau piknik namun setelah dipertimbangkan bahwa jika dana yang ada hanya untuk jalan bersenang-senang tanpa tujuan, maka alangkah lebih baiknya dana ini dipakai untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Pak sekretaris yang turun untuk cari tahu dan Gereja Imanuel yang saat ini kami kunjungi saat ini adalah pilihan yang tepat untuk kamu realisasiakan sumbangan. Intinya kami mencari target atau calon penerima bantuan, khususnya gereja-gereja yang lagi membutuhkan bantuan dalam pembangunan gedung kebaktian dan target kami harus di luar Kota Kupang,”ungkapnya.

Edwar juga mengakui jika informasi yang dirinya dapatkan agak terlambat, sehingga teman-teman yang lain sudah menyumbangkan perpuluhannya di tempat lain, jadi total dana yang disumbangkan pada saat ini Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

”Kita harus saling mendukung ketika melihat kondisi gereja seperti ini. Jangan hanya berdiam diri, apalagi lokasi gedung kebaktian gereja Imanuel Nefo Nai’utan dekat sekali dengan kantor Civic center Oelamasi (kantor Bupati Kupang), malu kalau orang luar melihat ini,”ujar Edwar.

Edwar berharap dengan adanya sumbangan ini, maka jemaat Gereja Kristen Imanuel Nefo Nai’utan bisa menyelesaikan bangunan yang sementara dikerjakan dan semoga kedepan tidak menutup harapan apabila ada pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan.

”Jemaat di sini masih sangat membutuhkan uluran tangan banyak pihak. Saya juga akan selalu dan terus menginformasikan ke teman-teman yang lain di luar Bappeda untuk bisa berbagi di sini jika mempunyai berkat lebih,”jelasnya.

Laporan: Ayub Malafu dan Luis Bani

Editor: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *