Ketika Aspirasi dan Harapan Rakyat Dijawab Dalam Dialog Pancasila

Dialog Pancasila DPD Golkar NTT
Dialog Pancasila DPD Golkar NTT

Kupang-infontt.com,- Bertempat di Gedung DPD Partai Golkar NTT, Jumat (1/6/2018) resmi digelar dialog Pancasila dengan tema “Pancasila di Mata Mereka Yang Terlupakan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari lahirnya Pancasila dan juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk dapat menyuarakan segala persoalan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat di tengah perkembangan modernisasi kehidupan.

Dalam dialog tersebut, Jeni Bait salah satu pedagang sayur menyampaikan persoalan yang terjadi di Kota Kupang mengenai maraknya pekerja dibawah umur saat ini.

Bacaan Lainnya

“Saya merasa bangga dapat bertemu dengan bapa dan ibu dewan disini. Saya mau menyampaikan, kalau kita bicara tentang Pancasila artinya poin dari setiap sila sudah jelas tentang dasar Negara kita. Bagaimana dengan anak-anak yang bekerja, namun mereka masi di bawah umur? di pasar kadang kita melihat mereka harus barjualan, ada yang di lampu merah kantor Gubernur menjual koran, dan ada yang harus memulung barang bekas,”ungkap Jeni.

Menurut Jeni, jika dikaitkan dengan Pancasila bagaimana jadinya persoalan ini? Ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah, dan jangan tinggal diam setiap persoalan yang berulang tahun. “Bapak ibu harus menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat bukan sebagian rakyat saja,”tegasnya.

Dalam dialog tersebut juga diangkat terkait persoalan sosial oleh para peserta undangan, yakni mengenai transportasi online yang beroperasi di Kota Kupang. Dimana ini membawa dampak bagi para tukang ojek pangkalan.

Persoalan ketidakadilannya pembagian tempat berjualan di pasar Oebobo, dan pemulung yang selalu tidak dihargai juga menjadi topik hangat dalam diskusi atau dialog Pancasila Partai Golkar NTT ini. Adapun setiap masalah ini di sampaikan langsung oleh perwakilan dari profesi kerja masing-masing yang hadir pada Dialog tersebut.

Hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD NTT, Drs. Hugo R. Kalembu,M.Si bahwa pada dasarnya Partai Politik bertujuan sebagai penyalur setiap pikiran dalam hal ini, apa yang dipikirkan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lalu disampaikan kepada pengambil kebijakan yakni Pemerintah.

“Saya berpikir pada sila ke lima pada Pancasila, Sudahkah kehidupan kita sama-sama baik? Nah inilah yang harus kita perjuangkan. Saya akan sampaikan setiap persoalan ini pada Fraksi Golkar dimana pun untuk bersama – sama dengan rakyat kita memperjuangkan setiap persoalan ini, saya akan coba terhubung dengan teman-teman Golkar di DPRD Kota Kupang untuk menyuarakan ketidak adilan terhadap pekerja dibawah umur yang seharusnya mereka mengenyam pendidikan, dan tentunya ini tidak adil.

Bagi Kalembu, dirinya sangat tidak mau adanya kelompok yang diuntungkan dari pajak lapak di pasar seperti yang sudah disampaikan bahwa ada yang mendapat lapak lebih dari satu sehingga tak memungkiri jika ada pedagang yang berjualan di luar lapak dengan beralas karung.

Sedangkan berkaitan dengan transportasi online juga, Ia menambahkan bahwa dirinya ingin ada keseimbangan kerja dan hasil dengan para ojek pangkalan. Oleh karena itu mari sama-sama bersatu dan sebagai ketua Fraksi Golkar terbuka bagi rakyat untuk selalu siap memperjuangkan nasib rakyat.

Laporan: Rocky Tlonaen 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *