Kupang-infontt.com,- Dewan Perwakilan Partai (DPP) Partai Golkar (PG) selalu rutin melakukan survei dan memperhatikan survei yang dilakukan berbagai pihak terkait 171 pilkada se Indonesia pada tahun 2018 nanti. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Hidayat Mus, Ketua Kordinasi Bidang Pemenangan Pemilu indonesia II meliputi seluruh Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, Nusa Tenggara dan Bali.
‘Setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid dan PP Bali Nusra maka kami perlu sampaikan beberapa hal terkait Pilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pilihan Bupati (Pilbup) 10 tingkat II se-NTT,” ujar Ahmad Hidayat Mus melalui siaran persnya, Minggu (29/10/17).
Memurutnya, DPP Partai Golkar (PG) selalu melakukan secara berkala baik terhadap dinamika politik yang terjadi di setiap daerah pilkada. Evaluasi pun dilakukan secara berkala baik terhadap pasangan calon yang sudah diputuskan maupun yang belum diputuskan terkait elektabilitas dari waktu ke waktu.
“DPP Partai Golkar pada pertengahan November akan melakukan survei terhadap pasangan calon yang sudah diputuskan untuk pilgub dan 10 pilbup tingkat II se NTT. Dan hasil evaluasi menentukan sikap DPP PG apakah terus mendaftarkan pasangan calon yang sudah diputuskan DPP PG serta Partai Politik (Parpol) koalisinya atau dilakukan perubahan lainnya,”tegasnya.
Untuk itu, DPP PG mendorong semua pasangan calon yang sudah diputuskan dan yang akan diputuskan untuk terus meningkatkan elektabilitas dari waktu ke waktu.
“Deklarasi pasangan calon baik untuk pilgub NTT dan untuk pilbup tingkat II se NTT dilakukan setelah DPP PG memutuskan dan menugaskan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I dan II,”pungkas Ahmad. (Team)
