Kupang-infontt.com,- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia Kabupaten Kupang mulai membuka pendaftaran bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati. Pembukaan pendaftaran ini dimasudkan untuk menjaring kader Kabupaten Kupang potensial dan ingin membangun daerah.
“Meski tahapan pilkada baru dimulai dibuka oleh KPUD selaku penyelenggara pada bulan Juli mendatang, namun selaku partai yang akan mengusung pasangan calonnya harus siap mulai dari sekarang,” kata Ketua DPK PKP Indonesia Kabupaten Kupang Anselmus G Djogo saat launching pemilu kada kabupaten kupang 2019-2024 oleh PKP Indonesia Kabupaten Kupang di kantor sekretariat DPP PKP Indonesia NTT, Kamis (20/04).
Dengan dilaunchingnya pemilukada ini, maka secara resmi PKP Indonesia Kabupaten Kupang membuka dan memberikan kesempatan kepada seluruh putra-putri terbaik untuk melamar menjadi kepala daerah Kabupaten Kupang melalui PKPI.
Acara ini, dihadiri Ketua DPP PKP Indonesia NTT, Yan Mboeik, pengurus DPK PKP Indonesia Kabupaten Kupang, para ketua DPC sekecamatan kabupaten kupang. Jefry sapaan Anselmus menambahkan, Memasuki momen ini PKP Indonesia mulai bersikap melalui launching supaya agenda pilkada kabupaten kupang diketahui bahwa PKP Indonesia telah melaksanakan agenda ini.
Selanjutnya kata Jefry, tujuan lain PKPI melaksanakan launching ini, untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan hajatan politik bagi bakal calon kepala daerah kedepan yang sesuai dengan keinginan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang.
“Saya pikir ini tujuan kami buka kesempatan kepada supaya para calon pemimpin yang ingin bertarung pada pilkada kabupaten kupang silakan melamar lewat PKP Indonesia Kabupaten Kupang,”ajak Jefry.
Dia menjelaskan, untuk setiap calon yang ingin melamar lewat pkpi, syarat utamanya adalah harus memiliki visi dan misi yang jelas dan siap membangun kabupaten kupang kedepan. “Kita terima calon nasionalis tidak ada kotak-kotak setelah terpilih jadi bupati dan wakil bupati,” tegas Jefry.
Senada Ketua DPP PKP Indonesia NT, Yan Mboeik menegaskan, pkpi butuh pemimpin yang nasionalis hal ini ditegaskan sehingga saat terpilih jadi kepala daerah jangan klaim diri dirinya bupati milik ini dan itu.
“Ini yang perlu ditegaskan sejak awal, karna biasanya su jadi bupati dan wakil mulai bilang dia bupati dari orang ini dan orang itu, ini kita tegaskan memang supaya saat jadi bupati dan wakil, milik seluruh masyarakat kabupaten kupang. Ini yg kita tekankan supaya kabupaten kupang terus bertumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Yan meminta, pasca dilaunchingnya pilkada oleh pkpi kabupaten kupang, pengurus DPK harus terus berkoordinasi dengan seluruh pengurus DPC agar para bakal calon turun bertemu dengab pengurus dpc untuk mensosialisasikan dirinya dengan program seauai visi-misi.
Menurut Yan, momen pilkada sangat penting bagi partai, karna disinilah momen partai menentukan calon pemimpinnya dan nantinya diputuskan dan diatur secara bersama. Lebih lanjut dikatakan bahwa launching pilkada yang dilaksanakan hari ini, sebagai pengumman resmi untuk rakyat Kabupaten Kupang bahwa pkpi mulai membuka pendaftaran, pkpi siap menerima siapa saja yang datang untuk mendaftar.
“Yang datang tidak bawa paket juga kami terima, yang bawa paket kami terima bahkan yang mau koalisi juga kami siap terima. Ini tgungjwab kita terhadap msyarakat Kabupaten Kupang, perkembangan launching ini hrus diketahui oleh seluruh DPC, semua kita libatkan dalam momen ini,” ujarnya
“Kami juga cari pemimpin yang berani melawan korupsi, kemiskinan dan saya berharap kita tidak saja asal tunggu, kita jemput bola kepada panitia desk pilkada Kabupaten Kupang, kasih syarat yang layak bisa bangun Kabupaten Kupang, silahkan berkreasi, buka diri bagi siapa saja merapat ke PKPI untuk cari pemimpin yang terbaik. Ini bukan tagungjawab yang melamar tapi proaktif partai untuk bangun komunikasi degan partai lain supaya bisa koalisi,” pintah Yan. (tim)