Oelamasi, infontt.com Penyelenggaraan UN serentak di seluruh Indonesia, baik berbasis komputer maupun konvensional telah dimulai sejak Senin (3/4/17) dan akan berakhir hari ini. Sejauh ini tidak banyak permasalahan yang muncul. Mungkin karena kurangnya blow up dari insan pers.
Ada kabar yang disampaikan secara lisan oleh seorang pengawas ujian dari Am’abi Oefeto Timur, dimana para siswa Kelas IPS yang menjadi peserta UN harus menunggu sejak jam 09.00 WITa. Hal ini disebabkan kesalahan teknis pengepakan bahan ujian. Pada amplop tertulis Sosiologi tetapi isinya bukan bahan ujian yang dimaksudkan. Pengirim telpon ke redaksi infontt.com meminta namanya tidak disebutkan. Mereka sebagai pengawas ruang UN kecewa karena harus menunggu berjam-jam, apalagi jarak tempuh dari kota Kupang ke Kenam cukup jauh. Para siswa secara psikologis terbeban, selain itu faktor lemah badan akan mendera mereka.
Sampai dengan turunnya berita ini menurut sang pengawas ruang UN yang menelpon, petugas dari Dinas P & K Provinsi NTT masih dalam perjalanan. Petugas membawa paket so’al sosiologi untuk kelas IPS.
Kepada guru pengawas ruang UN, redaksi infontt.com mengharapkan agar ada kesabaran dan himbauan kepada peserta untuk dapat menahan diri sampai dengan tibanya paket bahan ujian. Harapannya, UN hari ini di SMA Negeri 1 Am’Abi Oefeto Timur di Kenam, dapat berjalan normal kembali sehingga tidak ada peserta UN yang akan mengikuti UN Susulan. (roni)