Maumere-infontt,- Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome dalam kunjungannya ke Maumere Kabupaten Sikka, selasa (29/09/2016) pagi membeberkan beberapa keberhasilan selama memimpin kabupaten tersebut dengan membuat banyak terobosan selama dua periode kepemimpinannya.
MDT, sapaan akrab Marthen Dira Tome, mengatakan terobosan yang pernah di buatnya antara lain, membuka lahan garam seluas 127 hektar dengan memaksimalkan sumber daya kelautan yang ada, pabrik air mineral yang diberi nama “OASA”, embung-embung, dan pabrik rumput laut yang ada di kecamatan Sabu Timur dengan hasil produksi per tahun sekitar 15 ribu ton rumput laut kering.
Selain itu MDT mengisahkan, saat tahun pertama memimpin, kabupaten Sabu Raijua termasuk kabupaten dengan kategori termiskin di indonesia, namun dengan terobosan yang ia lakukan, saat ini Sabu Raijua berada sejajar bahkan lebih baik dari kabupaten-kabupaten lain di NTT.
“Sabu Raijua adalah daerah minus sumber daya, berbeda dengan Flores yang kaya akan sumber daya Alam, namun berkat inovasi yang di lakukan Sabu Raijua berhasil keluar dari kesulitan yang ada” papar sang Heroik NTT.
Ketua panitia Temu keluarga, Yoseph Karmianto Eri mengatakan yang harus di dorong sekarang untuk calon pemimpin di NTT ke depan adalah pemimpin yang memiliki inovasi, banyak ide – ide cemerlang dan pemimpin bermartabat serta menjauhi isu – isu yang bersifat primordial.
Yoseph Weo, Warga desa Watu Gong, di
sela- sela kegiatan mengatakan MDT adalah bupati luar biasa, beliau pemimpin muda yang memiliki segudang inovasi, sehingga di bawah 10 tahun Sabu Raijua berhasil keluar dari garis kemiskinan. Harus di apresiasi dan ini menjadi cerminan buat orang muda NTT.
Sementara Aklamin, warga desa Semparong merasa bahwa MDT adalah pemimpin inspiratif dan inovatif, patut di apreasi dan perlu di contohi oleh calon pemimpin masa depan.
Setelah acara temu keluarga, rombongan beserta tim melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Flores Timur (*vm)