GAMKI NTT Berbagi Ilmu Digital Preuneurship Bersama Pemuda GMIT di Klasis Semau

Ketua DPD GAMKI NTT sedang menyampaikan peluang dan tantangan digital bagi pemuda GMIT di Klasis Semau.

Semau-InfoNTT.com,- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT hadir dan memberikan materi dalam kegiatan Workshop “Semau Bangkit Anak Muda Bergerak” kegiatan tersebut dihadiri oleh para pemuda utusan dari berbagai Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Klasis Semau.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Klasis Semau tersebut digelar pada Jumat (18/7/2025)  dengan menghadirkan berbagai narasumber hebat.

Bacaan Lainnya

Hadir sebagai narasumber yakni Pendeta Boy Nggaluama menyampaikan materi tentang Digital Ministry, Akademisi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Prof. Zet Malelak yang menyampaikan materi tentang Potensi Agribisnis dan Ekonomi Hijau, Wakil Ketua DPD GAMKI NTT Ivan Rondo yang menyampaikan materi tentang Digital Preuneurship, Dongki Nuban yang menyampaikan materi tentang Content Creative.

Ketua Majelis Klasis (KMK) Semau Doni Banik dalam sambutannya mengatakan bahwa Workshop Semau Bangkit Anak Muda Bergerak adalah lanjutan kegiatan Camp Pemuda Klasis Semau beberapa waktu lalu, kegiatan ini diharapkan dapat mengasah skill digital anak-anak muda Kristen dalam pelayanan maupun wirausaha di bidang pertanian.

“Kegiatan workshop hari ini mengadirkan para narasumber yang hebat-hebat, kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan camp pemuda klasis untuk bagaimana para pemuda dilatuh skill digitalnya dalam pelayanan maupun digitalisasi wirausaha di bidang pertanian,” ujarnya.

Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo menyebut kegiatan ini sebagai jembatan untuk menyuarakan harapan melalai dunia maya, Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dapat membekali anak-anak muda Kristen yang hadir agar menyuarakan identitas, memperkuat komunitas dalam semangat kebersamaan.

“Kalian anak-anak muda dapat menyuarakan harapan lewat dunia maya tentang Semau melalui media sosial, workshop ini akan membekali kalian dengan cara menggunakan teknologi untuk menyuarakan identitas Semau, memperkuat komunitas, dan menginspirasi dunia dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa digital preneurship: bermula dari ide kecil ke peluang besar, untuk pemasaran produk, menciptakan lapangan kerja dan membangun kemandirian ekomomi.

“Digital preneurship adalah kunci untuk mengubah ide sederhana menjadi peluang ekonomi, kalian akan belajar bagaimana memanfaatkan platform digital untuk memasarkan potensi perikanan dan buah tropis Semau, menciptakan lapangan kerja, dan membangun kemandirian ekonomi,” ucapnya.

Ia berharap cerita tentang Semau dapat dikenal oleh banyak orang sampai mengguncang dunia lewat video dan foto-foto kreatif dari workshop ini.

“Konten kreatif adalah senjata kita untuk menceritakan Semau kepada dunia, kalian akan belajar bagaimana membuat foto, video, dan narasi yang tidak hanya indah, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan sosial dan akan menjadikan Semau sebagai destinasi yang tak terlupakan,” harapnya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *