Oelamasi-infontt.com,- Indonesia memiliki 33 Provinsi dengan beragam macam wisata alam yang menarik. Tidak hanya gunung yang menjulang tinggi, tetapi juga lautan yang terbentang luas hingga tak terlihat ujungnya. Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk mempromosikan wisata Indonesia kepada wisata dalam maupun luar negeri. Termasuk Kabupaten Kupang.
Kabupaten Kupang memiliki berbagai wisata alam yang sangat rugi sekali jika kita tidak mengunjungi tempat tersebut, salah satunya Gunung Fatuleu.
Gunung yang terletak di perbatasan antara Nusa tenggara Timur dengan Timor Leste memang belum banyak orang yang tahu. Padahal Gunung Fatuleu mempunyai potensi yang besar untuk dijadikan pariwisata di Kabupaten Kupang.
Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai mengembangkan lokasi seputar Gunung Fatuleu di daerah yang berbatasan dengan Timor Leste untuk pengembangan pariwisata alam.
“Pengembangan wisata di lokasi itu akan berbasis tradisional. Jadi nanti semua hal yang berkaitan dengan fasilitas pendukung di lokasi itu harus berasal dari hal-hal yang tradisional,” kata Bupati Kupang Ayub Titu Eki kepada infontt.com di ruang kerjanya, jumat (10/06).
untuk menjadikan objek wisata alam yang menarik,maka dibuat menjadi lebih tradisional. Tidak ada unsur semen atau tembok.
Material lokal seperti ilalang, gewang dan daun lontar bisa dimanfaatkan untuk atap sejumlah rumah-rumah payung tempat berisitirahat pengunjung di lokasi yang penuh dengan panorama indah itu. dengan begitu, akan terlihar asli saat para pengunjung datang.
Pemerintah Kabupaten Kupang kata bupati dua periode itu, akan melengkapi sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti, terminal, lapangan, kolam renang dan sejumlah rumah atau gazebo untuk tempat peristirahatan.
“Semuanya tidak boleh memakai semen. Hanya bisa manfaatkan material lokal yang tradisional,” katanya.
dengan adanya konsep wisata alam seperti ini, akan terlihat berbeda dengan konsep-konsep wisata alam lainnya.
Menurut Titu Eki, yang masyarakat inginkan yakni sebuah tampilan lain yang sangat tradisional namun apik dan asri yang memberikan sebuah harapan akan nuansa tempo dulu.
“Pemerintah Kabupaten akan mulai kembangkan objek wisata alam Gunung Fatuleu mulai 2017 mendatang,” kata Titu Eki.(*Chris Bani)