Amfoang-InfoNTT.com,- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan rasa syukur atas pembangunan Rumah Sakit Pratama di Amfoang Utara, Senin (29/7) pagi di Desa Fatunaus.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak terutama pemerintah daerah dan masyarakat Amfoang. Ini sebagai bentuk dimulai gerakan AYO BANGUN AMFOANG.
Melki Laka Lena berharap agar setelah dibangun nanti, menjadi komitmen bersama untuk menjaga dan merawat rumah sakit tersebut dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Amfoang.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini juga menekankan pentingnya Rumah Sakit Pratama sebagai fasilitas kesehatan strategis yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kegiatan peletakan batu pertama rumah sakit ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kupang khususnya Amfoang. Semoga rumah sakit ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih baik,” ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kupang, Ira Sobeukum yang turut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut juga mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah yang sudah melihat lebih jauh kehidupan masyarakat Amfoang. Sehingga pembangunan Rumah Sakit Pratama Amfoang ini menjadi jawaban atas semua tangisan.
Namun, dirinya juga meminta pemerintah pusat untuk memperhatikan kondisi sejumlah jalan berstatus jalan nasional yang berada di Amfoang. Yang mana wilayah Amfoang Barat Laut hingga Amfoang Timur masih banyak jalan dan jembatan yang rusak parah.
“Kalau pemerintah pusat sudah menginjaklan kaki di Amfoang pasti merasakan apa yang menjadi pergumulan masyarakat Amfoang. Rumah Sakit Pratama sudah bagus, sayangnya tidak didukung dengan infrastruktur jalan yang baik. Ini jadi catatan agar pemerintah pusat juga melihat ini kedepan,” ungkapnya.
Ira sangat berharap ruas jalan dan jembatan di Amfoang bisa segera mendapat perhatian pemerintah pusat karena menjadi akses utama masyarakat antar empat kecamatan di Kabupaten Kupang tersebut.
“Masyarakat di Amfoang Barat Daya dan Barat Laut serta Amfoang Timur yang nanti mau bawah pasien ke Rumah Sakit Pratama Amfoang saja harus melalui jalan yang rusak parah. Ini juga membahayakan nyawa pasien,” tandasnya.
Laporan: Chris Bani
