KOTA KUPANG – Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur secara resmi mengumumkan hasil Survey Elektabilitas Pilkada 2024 di Kota Kupang.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Herry FF Battileo, SH.,MH., selaku Ketua DPW MOI Provinsi NTT, saat didampingi Andre Lado, S.H., Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, Pada Sabtu, (13/07/2024), malam.
Kepada sejumlah media Herry Battileo membeberkan bahwa DPW MOI Provinsi NTT telah melakukan Survey Elektabilitas sejak bulan April 2024 lalu melalui tim Survey Elektabilitas Media Online Indonesia (SEMOI) dengan sedikitnya dibantu oleh 500 orang relawan.
“Tim yang dibentuk dan kita namai SEMOI ini merupakan para relawan yang terdiri dari mahasiswa, wartawan, pengacara dan berbagai kelompok aktivis lainnya telah melakukan Survey Elektabilitas kepada sekitar 25.000 orang responden secara acak di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kupang,” ujar Advokat Peradi ini.
Masih menurut Herry, dari data yang diperoleh di 6 Kecamatan dan 51 Kelurahan tersebut ada sebanyak 3 orang calon Walikota Kupang Terfavorit 2024 pilihan masyarakat yaitu Jonas Salean, Jefri R. Riwu Kore dan George M. Hadjoh.
Dirinya juga memaparkan hasil Survey Elektabilitas yang diambil SEMOI dengan kriteria responden berumur 17 Tahun s/d 60 Tahun adalah sebagai berikut:
1. Jonas Salean mendapat dukungan dari 4.595 orang responden dengan persentase sebesar 18,38 persen, 2. Jefri Riwu Kore mendapat dukungan dari 5.368 orang responden dengan persentase sebesar 21,47 persen, 3. George M. Hadjoh mendapat dukungan dari 15.037 orang responden dengan persentase sebesar 60,15 persen.
Dijelaskan Herry, sebagai lembaga yang independen, DPW MOI Provinsi NTT telah membentuk Tim Survey Elektabilitas MOI (SEMOI) yang telah bekerja secara profesional selama kurang lebih 3 bulan tersebut.
“Tim ini bekerja secara cepat, tepat, akurat dan profesional! Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam Tim SEMOI baik itu secara pikiran, tenaga dan finansial. Sangat luar biasa dan kami DPW MOI Provinsi NTT sangat bangga terhadap keberhasilan ini,” ungkapnya.
Herry juga mengatakan bahwa atas capaian tersebut DPW MOI Provinsi NTT semakin memiliki kepercayaan diri agar kedepan terus bekerjasama dengan MOI Institute guna membentuk sebuah Lembaga Survey yang independen dan terpercaya di Provinsi NTT.
“Kita DPW MOI Provinsi NTT bersyukur karena SEMOI yang memang didesain sebagai pilot project ini telah berhasil kita laksanakan dengan baik. Kita juga tetap berharap agar bisa terus bekerjasama dengan MOI Institute supaya bisa membangun sebuah Lembaga Survey terpercaya di NTT,” pungkas Herry.***