Kupang-InfoNTT.com,- Beberapa nama kandidat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTT mulai bermunculan jelang Rapimda dan Musda XIV, salah satu kandidat terkuat adalah Advokat muda NTT, Amos Aleksander Lafu, S.H.,M.H.
Pria kelahiran Dalakumen-Rote, 02 April 1991 kini bekerja sebagai pengacara pada Kantor Advokat “AMOS ALEKSANDER LAFU,S.H.,M.H & REKAN”, dan juga dosen pada Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang.
Amos Lafu manamatkan pendidikan dasar di SD Inpres Oeoko tahun 2002, SLTP Negeri 4 Rote Barat Laut tahun 2005, SLTA Negeri 1 Rote Barat Laut tahun 2008, Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang tahun 2014 dan Strata 2 tahun 2019 di Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang.
Untuk profesi Advokat sendiri, Amos Aleksander Lafu memiliki spesialisasi di bidang Hukum Pidana, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata dan Hukum Pidana Korupsi.
Sebelum sampai pada proses panjang, Amos Lafu semasa kuliah juga berproses di organisasi intra universitas, seperti Staf Sekretaris Komisi Kesejahteraan Mahasiswa Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Hukum Undana Kupang tahun 2009-2010, Ketua Panitia Pemilihan Delegasi Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang tahun 2011, Anggota Tim Perekaman Persidangan Korupsi Kerjasama Fakultas Hukum Undana Kupang dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tahun 2012-2013 dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM PT) Undana Kupang tahun 2013-2014.
Selain belajar di organisasi intra kampus, Amos Lafu juga menjadi bagian dari rumah besar GMKI Cabang Kupang. Dirinya bergabung sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Kupang (GMKI Kupang) tahun 2008. Kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Komisariat Taurat GMKI Kupang tahun 2009-2010, Sekretaris Komisariat Taurat GMKI Kupang Masa Bhakti tahun 2010-2011, Sekretaris Fungsional Bidang Organisasi Badan Pengurus Cabang
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia – Kupang tahun 2012-2014, Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen lndonesia Kupang tahun 2014-2016 dan Ketua Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat Gerakan tahun 2018-2020.
Selanjutnya dirinya aktif di organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTT sebagai Sekretaris Komisi Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Daerah KNPI NTT tahun 2013-2016, Wakil Sekretaris I Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Daerah KNPI NTT tahun 2013 – 2016, Majelis Pemuda Indonesia NTT KNPI NTT tahun 2014-2016 dan Wakil Ketua IV Bidang Politik, Hukum, HAM, Otonomi Daerah dan Pertahanan Keamanan Dewan Pimpinan Daerah KNPI NTT tahun 2017-2020.
Amos Lafu juga menjadi bagian dari Ikatan Mahasiswa Nusa Lontar NTT dan menjadi pengurus pada periode tahun 2009-2010. Menjadi bagian dari penggagas/pendiri sekaligus pendiri Komunitas Peduli Peradilan Bersih (KP2B) NTT tahun 2015 sampai sekarang, Relawan Advocacy pada Komunitas Akar Rumput (KoAR) NTT sejak 2008 sampai sekarang, Anggota Tim Perekam Persidangan Kasus Korupsi di NTT
Kerjasarna Komisi Pemberantasan Korupsi dan Fakultas Hukum Undana tahun 2012-2013, Surveyor Dampak & Kepuasan Nasabah pada KSU TLM GMIT tahun 2012-2016, Relawan LSM Pikul NTT tahun 2012-2016, Relawan Komunitas Peace Maker (KOMPAK NTT) Tahun 2012-2016, Surveyor Pemilu pada LSM Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan
Pengembangan Kampung (APPeK) NTT tahun 2013-2014, Pilot Manager Program Kupang Berkebun pada LSM PIKUL NTT tahun 2014-2015.
Khusus di bidang hukum, Amos Lafu merupakan bagian dari Divisi Non Litigasi sekaligus Juru Bicara pada Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Karya Dharma Kupang sejak 2016 sampai sekarang, Anggota Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas
Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2016 sampai sekarang, Divisi Litigasi pada Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang tahun 2019 sampai sekarang, dan Wakil Direktur pada Lembaga Bantuan Hukum Abdi Damai Gereja GMIT Kupang sejak 2022 sampai sekarang.
Dari berbagai pengalaman di atas, Amos Lafu tentu memiliki komitmen yang kuat dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dan mampu mengorganisir dan bekerja sama dalam tim. Hal ini menjadi kekuatan utama sebagai kandidat Ketua KNPI NTT.
Amos Lafu yakin jika nantinya dipercaya, Ia bisa membawa angin segar bagi kemajuan pemuda khususnya organisasi ke depan, guna menjadikan pemuda NTT lebih maju dan berkembang.
Dirinya juga berharap proses demokrasi dalam Musda nanti berjalan sebagaimana AD/ART sebagaimana roh dari KNPI. Ia juga menyatakan kesiapannya menempatkan para pimpinnan OKP sebagai ujung tombaknya KNPI ke depan.
Kini dirinya tengah melakukan konsolidasi ke berbagai delegasi daerah khususnya pemegang suara pada Musda XIV nanti. Namun jika dalam perjalanan Mudda dirinya tidak terpilih, maka Ia akan ikut mendukung kepemimpinan baru untuk memajukan KNPI sehingga mampu melahirkan pemuda-pemuda unggul yang mampu bekerja tanpa pamrih bagi daerah.
Laporan: Chris Bani
