Kupang-InfoNTT.com,- Tanggal 26 November 2018 merupakan momentum hari kelahiran Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Profesor Dr. Yohanes Usfunan S.H.,M.H., dan tahun ini STIKUM genap berusia 5 tahun.
Walaupun di usianya yang terbilang masih muda namun STIKUM telah banyak dikenal masyarakat luas. Karena itu, pemilik sekaligus Direktur STIKUM, Profesor Dr. Drs. Yohanes Usfunan S.H.,M.H., tidak lupa bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat sekitar kampus, khususnya masyarakat Nasipanaf yang telah mendukung kehadiran STIKUM sehingga aktifitas perkuliahan dapat berjalan aman dan nyaman.
“Intinya, HUT yang ke-5 dari STIKUM ini saya patut bersyukur dan berterima kasih. Meskipun baru usia lima tahun tapi kampus ini setidak-tidaknya mendapat dukungan masyarakat. Atas dukungan masyarakat itulah, kami bersyukur, berterima kasih kepada masyarakat lingkungan sekitar Nasipanaf ini. Dan kami mau berdoa, mengundang Yesus untuk hadir dalam segala kegiatan kami yang kami kemas dalam perayaan Misa. Kami berterima kasih bahwa kami diberikan perlindungan, kesehatan, kenyamanan untuk seluruh dosen dan civitas akademika STIKUM ini sehingga proses berlajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” kata Profesor Usfunan kepada wartawan di ruang Rektorat STIKUM, Minggu (26/11/2023).
Profesor Yohanes Usfunan mengatakan, walaupun baru berusia 5 tahun namun STIKUM sudah melakukan wisuda sebanyak dua kali dan melepas 58 sarjana hukum ke tengah masyarakat.
“Syukur juga berkaitan dengan wisuda kedua, meski kami masih relative baru tetapi sudah wisuda kedua kami selenggarakan dan ini sudah ada yang mulai ujian lagi persiapan wisuda tahun depan. Wisuda pertama ada 19 orang dan wisuda kedua ada 39 orang,” sebut Profesor Usfunan.
Dia juga bersyukur karena penyelenggaraan program studi S2 Ilmu Hukum Pemerintahan hasil kerjasama dengan Universitas Mahendratta Bali sudah berjalan sesuai yang diharapkan saat usia STIKUM baru 5 tahun.
Dirinya mengajak semua masyarakat yang ingin mempelajari Ilmu Hukum Pemerintahan bisa bergabung di program S2 Ilmu Hukum Pemerintahan STIKUM Prof. Dr. Yohanes Usfunan, S.H.,M.H.
“Kami berharap bagi masyarakat, pengacara, hakim, jaksa, anggota dewan atau mereka yang bekerja di kantor Pemerintahan Daerah yang mau atau berkeinginan melanjutkan pendidikan di sekolah ilmu hukum strata dua (S2) bisa bergabung sekarang atau pada semester baru pada bulan Februari 2024 mendatang,” ungkap Prof Usfunan.
Selain memiliki kerjasama dengan Universitas Mahendradatta Bali, lanjut Profesor Usfunan, STIKUM juga mempunyai program S2 kajian budaya yang akan mulai berjalan Februari 2024 mendatang. Karena itu, pihak STIKUM memberikan kesempatan kepada orangtua yang berkeinginan menyekolahkan anak-anaknya bisa datang ke kampus STIKUM di jalan Pendidikan Nomor 5 Nasipanaf Penfui Kupang setiap hari jam kerja karena di Sekretariat STIKUM ada pegawai.
Dai menambahkan, kerjasama dengan Universitas Hindu Indonesia tidak hanya untuk membuka program studi kajian budaya semata tapi juga program studi Planologi. Karena itu, tahun depan nanti STIKUM akan membuka Fakultas Teknik Ilmu Planologi.
“Seingat saya di NTT ada Fakultas Teknik tapi jurusan Planologi belum ada. Jadi harapan kami daripada mahasiswa pergi kuliah Planologi ke Jawa atau keluar NTT lebih baik mereka kuliah disini karena bisa menghemat biaya. Mulai tahun depan itu sudah ada jurusan Planologi di STIKUM ini,” terang Profesor Usfunan yang genap berusia 68 tahun saat STIKUM merayakan HUT ke-5.(***)