Kefamenanu-,infontt.com,- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kemarin (08/05) bersama ketua komisi V DPR RI Ir. Fary Francis dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Leburaya meresmikan museum religi di gedung lama, gereja Imanuel Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU).
Ketua Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT),Mery Kolimon,S.Th merasa bangga karena akhirnya museum religi Kefamenanu selesai juga.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat penuh dalam renovasi gedung ini, terlebih kepada masyarakat dan bapak Fary Francis”,ungkap Mery Kolimon.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang ikut serta dalam peresmian gedung museum ini mengatakan, kalau kita mau maju maka kita harus menghargai sejarah dan melestarikan benda-benda bersejarah.
Banyak benda bersejarah yang disimpan dalam museum ini, dengan tujuan agar cerita sejarah ini bisa dilihat dan dirasakan oleh anak-anak dimasa yang akan datang.
Salah satu pendeta yang sempat diwawancara infontt.com,Yohanis Boro S.Th mengatakan, dalam merencanakan Program pembangunan Museum ini, peralatan yang akan di simpan dan dipamerkan didalamnya yaitu Barang-barang bersejarah pada saat masuknya agama Kristen Protestan GMIT. Seperti, Buku Register sejak tahun 1917, mimbar pelayanan kebaktian gereja tahun 1917, Alkitab sejak tahun 1917 yang ditulis dalam bahasa Belanda dan bahasa daerah Timor, lapik pada punggung Kuda yang dipakai Pendeta Krayer dan Pendeta Midelkoop, Tapal Kuda, foto-foto peninggalan sejarah masuknya GMIT dan juga senapan.
” Museum ini memiliki sejarah yang sangat bernilai dan tidak hanya peruntukkan bagi jemaat GMIT dan masyarakat TTU, melainkan terbuka bagi siapa saja”,kata Pendeta Boro. (*Noqen)