Jangan Politisir Pembangunan RSP Amfoang, Melki Laka Lena Tulus Berjuang untuk Masyarakat

Petrus Alexsis Bian Nenohay, S.Pd.,M.M.Pd, Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Kupang-InfoNTT.com,- Petrus Alexsis Bian Nenohay, S.Pd.,M.M.Pd, Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena angkat bicara terkait progres rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama Amfoang di Naikliu.

Dirinya menyampaikan bahwa perjuangan ini bermula saat Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama stafnya dan juga didampingi Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe berkunjung ke Lelogama pada 14 November 2021 lalu.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu ada vaksinasi massal di Lelogama. Pulang dari kegiatan kami berhenti sejenak di padang sambil berfoto, di situlah kami mengagas ide untuk mendukung perjuangan DOB Amfoang dengan menghadirkan salah satu rumah sakit pratama di Amfoang. Namun ini harus berjuang bersama Kemenkes, Komisi IX DPR RI dan juga pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Menurutnya, dalam diskusi tersebut dirinya selaku anak asli Amfoang meminta Melkiades Laka Lena memperjuangkan agar pertolongan kesehatan bagi masyarakat semakin dekat, tidak perlu sampai ke Kupang.

“Pak Melki merespon ini dan menjanjikan akan berjuang membangun rumah sakit di Amfoang karena pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi tersebut. Namun dalam perjalanannya sedikit terkendala karena Pemkab Kupang melalui dinas kesehatan kurang proaktive yang akhirnya tahun 2022 kemarin tidak jadi direalisasi. Kami selaku tenaga ahli kemudian terus berupaya berkomunikasi dan koordinasi untuk perjuangan Rumah Sakit Pratama Amfoang ini tidak gagal,” ungkapnya.

“Proposal dan perencanaan ini lalu dijawab oleh Kemenkes tahun 2023 ini. Namun anehnya ada pihak lain yang klaim ini sebagai bentuk perjuangan mereka. Saya pastikan bahwa cucuran air mata dan keringat darah ini bukan Pemerintah Kabupaten Kupang semata tapi ada banyak pihak yang terlibat salah satunya Ketua Komisi IX DPR RI, bapak Emanuel Melkiades Laka Lena,” tegasnya.

Petrus Alexsis Bian Nenohay bahkan mempertanyakan bagaimana Pemerintah Kabupaten Kupang mau memperjuangkan Rumah Sakit Pratama Amfoang, sementara pengelolaan Rumah Sakit Naibonat saja tidak betul. Sebagai orang yang intens mengawal perjuangan Wakil Ketua Komisi IX, dirinya sangat kecewa.

Selain itu Petrus juga berharap lima anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Kupang harus menjadi ujung tombak dalam menyampaikan berbagai perjuangan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus Ketua DPD 1 Partai Golkar NTT.

“Saya berharap Pemkab Kupang dalam mengeluarkan stetmen harus berpikir panjang terlebih dahulu. Jangan sampai pernyataan sendiri membuat diri dikucilkan oleh masyarakat, karena pada dasarnya masyarakat tahu bahwa rumah sakit ini ada siapa yang berusaha,” harapnya.

Dirinya meminta pembangunan Rumah Sakit Pratama Amfoang ini jangan dipolitisir untuk memikat suara masyarakat Amfoang. Karena perjuangan Wakil Ketua Komisi IX murni untuk kebutuhan masyarakat Amfoang dan sekitarnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *