Kupang-InfoNTT.com,- Masyarakat Desa Enolanan dan Oemolo di Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, terancam gagal panen akibat rusaknya mulut bendungan Fatusobe. Hal ini diakibatkan banjir Sungai Noelmina di musim hujan tahun ini.
Kepala Desa Oemolo, Kornelis Babys, kepada media ini, Sabtu (02/04/2022) sore, mengatakan, Bendungan Fatusobe mengalami kerusakan fatal akibat banjir Sungai Noelmina, sehingga tutup mulut bendungan dan sawah masyarakat terjadi kekeringan.
“Padi yang sudah ditanam di lahan persawahan mati, maka dengan sendirinya masyarakat di dua desa ini akan mengalami gagal panen. Mohon perhatian dari Bupati, Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Kupang untuk membantu kami,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, Bendungan Fatusobe ini mengairi lahan sawah antara Desa Oemolo dan Enolanan, jadi perhatian Pemerintah Kabupaten kupang diharapkan untuk memperbaiki, sehingga masyarakat bisa mengairi lahan yang sudah ditanam padi periode bulan Februari dan Maret.
“Bersurat belum, tapi sesudah bendungan rusak dari Dinas PU dan BPBD sudah berkunjung dan lihat kondisi bendungan, janjinya awal April mau kerjakan, namun jika kita tunggu pasti masyarakat yang korban dan pastinya gagal panen. Saya Selasa mau antar surat ke Bupati Kupang,” tandasnya.
Laporan: Chris Bani