Bersama Kadis Kesehatan, Wakil Bupati Kupang Tuntaskan Masalah Hak 800 Kader Posyandu

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, ketika memimpin rapat terkait persoalan kader Posyandu di Kabupaten Kupang.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, memimpin rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, para kepala puskesmas dan perwakilan kader Posyandu, untuk menyelesaikan beberapa polemik, Senin (14/02/2022) siang, di aula Kantor Bupati Kupang.

Dalam kesempatan tersebut, Jerry Manafe menyesalkan apa yang dialamai oleh para kader Posyandu, di mana ada haknya di tahun 2021 yang beberapa tidak dibayarkan.

Bacaan Lainnya

Dirinya bahkan secara tegas meminta para kepala puskesmas untuk segera mencari solusi dan membayarkan haknya para kader tersebut. Di mana Ia merasa kuatir para kepala puskesmas di Kabupaten Kupang tidak bekerja secara serius.

“Kita di kabupaten kupang belum siap dalam penatausahaan keuangan. Dinas kesehatan yang seharusnya siap, namun hanya beberapa puskesmas saya yang baru masukan laporan pertanggungjawaban. Dua diantaranya Puskesmas Baun dan Uitao. Mereka berdua hebat,” ungkap Jerry Manafe.

Jerry Manafe juga menegaskan bahwa ada 27 puskesmas di Kabupaten Kupang dan ini satu kesatuan. Jika satu salah maka akan merusak keseluruhan dari sistem.

“Para tenaga medis yang belum dibayarkan gajinya harus segera dibayarkan. Pikirkan ini bapak ibu kapus, ini kader-kader Posyandu kasihan mereka, ada yang 6 bulan tidak dibayar, lalu ini salah siapa. Saya tidak mau masalah ini ditinggalkan,” tegasnya.

Menurut Jerry Manafe, para kader ini bekerja secara sukarela, masa haknya tidak mau dibayar? Bahkan ada fasilitas di Posyandu yang kurang, namun para kader ini berusaha mencari solusi untuk terus bekerja.

“Ada LPJ yang tidak masuk bahkan belum verifikasi. Artinya jika ada kapus yang tidak mampu maka cabut atau dipindahkan. Kalau kinerja begini terus Kabupaten Kupang tidak akan maju.

“Bangun komitmen dengan verifikator untuk terus koordinasi. Apalagi bertepatan dengan operasi timbang, jadi kader Posyandu tidak boleh macet,” tandas Wakil Bupati Kupang.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *