Jakarta-InfoNTT.com,- Drs. Refafi Gah SH, M.Pd, Ketua DPD Partai Hanura Nusa Tenggara Timur (NTT), mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Hanura.
Pengunduran diri ini disampaikan dalam pelaksanaan webinar dan rapat DPD Partai Hanura se- Indonesia yang dilaksanakan di Sultan Hotel Jakarta, 10 November 2021.
Dalam pelaksaanan webinar dan rapat tersebut, Ketua DPD Partai Hanura Seluruh Indonesia tersebut, diusulkan 3 nama calon Sekjend untuk mendampingi Ketua Umum Partai Hanura Dr. Oesman Sapta Odang atau yang lebih familiar disapa OSO.
Ketiga nama yang diusulkan Ketua DPD Partai Hanura seluruh Indonesia adalah Drs. Refafi Gah, SH, M.Pd, (Ketua DPD Partai Hanura NTT), Kodrat Syah (Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Utara) dan Julianto (Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur)
Pencalonan Refafi Gah sebagai calon Sekjen Partai Hanura tak lepas dari kinerja dan sepak terjangnya dalam membesarkan Partai Hanura di NTT. Refafi dinilai sangat pantas menjabat sebagai sekjend partai Hanura karena apa yag dilaksanakan di NTT telah menjadi role model bagi partai Hanura se- Indonesia.
Refafi Gah juga dinilai mampu menerapkan pola 5S yang dicanangkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam rangka mencapai target partai Hanura pada pelaksanaan Pemilu 2024, Hanura Harus dapat memenuhi ambang Batas Parliementary Treshold (mendapatkan Kursi DPR RI). Ke-5 S itu yakni Strategi, Struktur, Skil, Sistim dan Speed and target.
Diwawancarai media ini (13/11), Drs. Refafi Gah, mengungkapkan alasan pengunduruan dirinya dari pencalonan sebagai Sekjend Partai Hanura, karena lebih memilh untuk fokus membesarkan Partai Hanura di NTT.
“Saya telah dipilih dan didaulat oleh masyarakat Sumba untuk mewakili dan menyuarakan harapan mereka di DPRD Provinsi NTT. Ini amanah yang harus saya pikul, sebagai putra Sumba. Saya tidak mungkin mengkhianati kepercayaan masyarakat, karena itu saya tetap memilih untuk melayani hingga akhir jabatan, sekaligus juga untuk membesarkan Partai Hanura. Saya akan bekerja semaksimal untuk menangkan Partai Hanura di NTT,” ungkap Refafi.
Selain Refafi Gah, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur Julianto juga mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Sekjend Partai Hanura dan juga lebih memilih fokus untuk membesakan Partai Hanura di Jawa Timur.
Hingga hanya tersisa 1 (satu) calon yakni Kodrat Syah Ketua DD Partai Hanura Sumatera Utara, dan atas kesepakan bersama Ketua DPD Partai Hanura seluruh Indonesia, Kodrat Syah diusulkan kepada Ketua Umum Partai Hanura Dr. Oesman Sapta Odang untuk disahkan sebagai Sekjend Definitif Partai Hanura.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasi apakah Ketua Umum Partai Hanura Dr. Oesman Sapta Odang menyetujui usulan pergantian Sekjend Partai Hanura tersebut. (*Tim)