Masyarakat Adat Desa Bonle’u Kembali Tutup Aliran Air ke Kota Soe

Masyarakat adat Desa Bonle’u melakukan ritual sebelum menutup aliran air ke Kota Soe.

Soe-InfoNTT.com,- Para tokoh adat dan masyarakat Desa Bonleu, Kecamatan Tobu, Kabupaten TTS, kembali melakukan penutupan air yang mana ditandai dengan tutur adat oleh tokoh adat, yakni Obed Liem dan Simon Liem sebagai amaf (orang tua) bagi masyarakat Desa Bonle’u.

Pada penutupan air itu juga ada pembacaan surat pernyataan sikap penutupan oleh Soleman Fallo, pipa air dibuka oleh Joni Babu dan Bunuk Hau No oleh Aleta Baun, Selasa (12/10/2021) siang.

Bacaan Lainnya

Pantauan media ini di lokasi, usai ritual adat berjalan, dibacakan surat pernyataan sikap masyarakat yang dibacakan Soleman Fallo dengan poin-poinnya adalah adat Desa Bonle’u terdiri dari toko adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda, menyatakan sikapk kepada Pemda dan DPRD TTS.

Masyarakat adat menyatakan sikap bahwa berdasarkan surat kesepakatan antara masyarakat adat desa Bonle’u terhadap RDP terkait hasil penyelesaian permasalah jaringan air Bonle’u dengan Nomor 7/ DDRD/ 2021 tanggal 10 Juni 2021 tentang kesepakatan mengerjakan ruas jalan Fatumnutu-Bonle’u sebesar 3,5 milyar rupiah pasca pimpinan PDAM Soe menarik laporan.

Adapun kesepakan lain, bahwa akan ada juga pengembalian imbal jasa lingkungan, laporan polisi ditarik dan air kembali diaktifkan ke Kota Soe sesuai kesepakatan tersebut dan Pemda TTS bertangungjawab untuk melaksanakan surat kesepakatan tersebut.

Pada tanggal 12 Juni 2021 juga Pemda hadir melalui Wakil Bupati TTS, yang menegaskan bahwa Pemda TTS akan mengerjakan jalan hotmix dari titik nol Desa Bonle’u pada awal Agustus 2021, namun kenyataan sampai 12 Oktober 2021, Pemda dan DPRD TTS tidak melaksanakan poin sesuai kesepakatan yang ditandatangani oleh Bupati dan Wakil Bupati TTS bersama DPRD TTS.

Dengan tidak dikerjakannya jalan ini sesuai kesepakatan maka penutupan air ini dengan alasan sangat jelas bahwa Pemda TTS telah melakukan pembohongan publik dan penipuan terhadap masyarakat adat Desa Bonle’u.

Terkait persoalan di atas, maka terhitung Selasa 12 Oktober 2021, masyarakat adat Desa Bonle’u telah sepakat menutup aliran air Bonle’u menuju Kota Soe. Penutupan ini dilakukan hingga adanya keseriusan Pemda TTS membangun jalan menuju Desa Bonle’u sesuai surat kesepakatan yang disepakati bersama beberapa waktu lalu.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *