Dugaan Nama Wakil Bupati dan Kadis PMD Dicatut, Jerry Manafe Minta Para Kades Lapor

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th.

Kupang-InfoNTT.com,- Berbagai persoalan di desa yang kerap kali diselesaikan oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,MH, diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab untuk memperalat para kepala desa dengan meminta proyek ataupun sejumlah uang.

Hal ini kemudia membuat Wakil Bupati Kupang angkat bicara dan merasa kesal karena namanya dicatut. Di mana ada beberapa laporan masyarakat yang sampai kepadanya, dan sedang ditelusuri.

Bacaan Lainnya

“Saya Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, dengan ini perlu menyampaikan kepada seluruh kepala desa maupun lurah atau Camat Se-Kabupaten Kupang, juga Kepala-Kepala Dinas dan juga staf, bahwa saya mendapat kiriman ada orang yang meminta-minta ke-Kepala Desa atau Bendahara Desa uang atas nama Wakil Bupati, ini tidak benar sama sekali,” tegas Jerry Manafe kepada media (02/8/2021) di ruang kerjanya.

Wakil Bupati Kupang mengharapkan, apabila ada yang meminta minta seperti itu, maka para kepala desa bisa menghubungi terlebih dahulu ke PMD atau Camat untuk bisa segera menghubungi dirinya sebagai Wabup.

“Ini penipuan besar- besaran. Kepala Dinas PMD Charles Panie juga  pernah namanya dicatut, bahwa ada orang ke desa dan minta pengadaan pekerjaan yang katanya atas perintah kadis PMD,” ungkap Jerry Manafe.

Sebagai Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menegaskan bahwa Dirinya sama sekali tidak mengurusi masalah ataupun kegiatan kegiatan di desa seperti minta minta pekerjaan dan uang.

“Kalau ada seperti itu bisa hubungi kami. Jangan sekali kali berikan satu rupiah pun, karena itu penipuan. Saya juga berharap agar kita semua jangan mau dibodohi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara penipuan seperti,” harap Jerry.

Dirinya juga pastikan akan membawa oknum-oknum tersebut ke ranah hukum jika terus menerus membawa namanya meminta proyek atau pekerjaan ke para kepala desa. Hal ini untuk menjaga nama baikannya sabagai Wakil Bupati Kupang.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *