Soe-InfoNTT.com,- Dalam kunjungan Pansus LKPJ Bupati TTS di puskesmas prototype Kuanfatu pada Kamis (6/5/2021) siang, tim mengapresiasi laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Ate terkait progres pekerjaan pembangunan Puskesmas Prototype Kuanfatu. Di mana pekerjaan cepat dan kualitas berbeda dengan Puskesmas protype lain yang dikerjakan pada tahun yang sama.
Marthen Tualaka selaku Ketua Pansus LKPJ mengakui model bangunan puskesmas Prototype Kuanfatu yang dikerjakan sesuai apa yang dilaporkan Kadis Kesehatan. Selain itu, kunjungan Pansus LKPJ di Puskesmas Kuanfatu merupakan kunjungan pertama.
”Luar biasa baik, pembangunan puskesmas Kuanfatu selesai dengan hasil yang sesuai laporan Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Marten Tualaka.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru yang memimpin langsung rombongan, meminta kepada pihak puskesmas untuk segera memperhatikan angka stunting yang ada di Kuanfatu. Pihak puskesmas harus memperhatikan stunting, karena banyak hal yang ditemui tentang stunting, salah satunya adalah angka kekurangan per tahun.
“Stunting wajib diperhatikan secara serius. Ini harus menjadi fokus perhatian pemerintah kabupaten dan juga provinsi,” ujar Yusuf Soru.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan rombongan pansus, Kepala Puskesmas Kuanfatu, Kusi Maubanu mengatakan, ada tiga kendala yang dihadapi saat ini, yakni obat yang didistribusikan hampir expired, listrik dan juga air pada puskesmas baru ini belum sempurna.
Menurutnya, listrik yang jauh dari gardu dengan kisaran 400 meter, sehingga pihak puskesmas masih mengajukan permohonan ke PLN provinsi dan sementara menunggu untuk pemasangan. Sedangkan air belum terpasang, karena ada konflik sosial antara orang tua setempat bersama pihak puskesmas sehingga persoalan air dikembalikan ke dinas kesehatan.
Pantauan media ini di lokasi, kunjungan Pansus LKPJ Bupati TTS ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD TTS Yusuf Soru, serta dihadiri Ketua Pansus Marthen Tualaka, Anggota Melianus Bana, Thomas Lopo, Habel Hotti, Pitersius Kefi, Hendrik Babys, Jason Benu dan Ruba Banunaek.
Laporan: Welem Leba
