Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th., melakukan pemantauan langsung ke lokasi yang terdampak badai siklon seroja, yakni di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Jumat (16/4/2021) pagi.
Dalam kunjungan ini, Bupati Kupang turut didampingi oleh Satuan Brimob Polda NTT, Pemerintah Provinsi NTT, Kepala Desa Pukdale dan juga Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, dan juga menurunkan relawan tim medis untuk membantu memeriksa kesehatan para warga di lokasi tersebut.
Kepala Desa Pukdale, Oktovianus Lesiangi dalam wawancaranya mengatakan, rumah warga yang terdampak banjir ada 190 unit, dan yang hilang 31 unit, serta yang rusak berat ada 89 unit. Sedangkan sisanya rusak sedang dan ringan.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya ada kerusakan rumah, banyak hewan peliharaan warga yang hilang, surat surat berharga juga hilang. Desa Pukdale sendiri di sini ada 657 jiwa yang resmi didata Terdampak bencana. Sedangka lahan pertanian masih dalam pendataan,” ungkap kades Pukdale.
Dirinya berharap pemerintah segera mungkin menjawab segala persoalan ini agar Desa Pukdale bisa segera pulih. Selain menunggu pemerintah bergerak, warga juga perlahan-lahan mulai bekerja memulihkan keadaan. Untuk tanggap darurat pihak pemerintah desa membuat satu unit Poskoh dan dua unit dapur umum.
Sedangkan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe langsung meminta tolong ke Komandan Satuan Brimob yang berada di lokasi untuk membantu menurunkan alat sensor pohon. Permintaan tersebut langsung dijawab oleh Komandan Brimob dan akan segera menurunkan tenaga dan juga alat sensor.
”Kita bantu tebang pohon yang berserakan di sini (Desa Pukdale) dulu. Nanti ada dari Brimob bantu. Selain itu nanti saya segera koordinasi untuk dilakukan pemulihan tahap awal,” ujar Jerry Manafe.
Desa Pukdale merupakan salah satu titik terparah di Wilayah Kabupaten Kupang yang terkena dampak dari badai siklon seroja. Selain rumah penduduk, lokasi pertanian di wilayah tersebut juga hancur, bahkan berakibat pada gagal panen.
Laporan: Chris Bani.
