Kupang-InfoNTT.com,- Seorang nelayan berinisial AA (24) asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang diduga tenggelam pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 06.00 di dekat Pantai Panmuti, Desa Noelbaki.
Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Paur Humas Polres Kupang AIPDA Lalu Randy kepada media ini menjelaskan, pada awalnya saksi Yongki Daud bersama korban pergi melaut sekitar pukul 05.30 wita. Saat tiba di tengah laut, Yongki melihat korban terjatuh dari atas perahu.
Menurut penuturan Yongki Daud, bahwa saat korban terjatuh dirinya sempat melompat untuk menolong, namun pada saat sudah berhasil memegang korban untuk diselamatkan, korban panik (berontak di dalam air) sehingga membuat Ia melepas genggamannya karena takut tenggelam.
“Menurut informasi, saat itu juga ada saksi lainnya yakni Mias Abraham yang berada tidak jauh dari lokasi tenggelam langsung membantu Yongki Daud naik ke atas perahu,” ujar Randy.
Selanjutnya diinformasikan ke tim Basarnas, dan pada pukul 08.40 wita tim Basarnas tiba dan mulai melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Pengakuan saksi bahwa pada saat kejadian korban duduk di anjungan perahu dan kuat dugaan korban terjatuh akibat hantaman gelombang yang menimpa perahu. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Kupang yang juga dibantu oleh masyarakat.
Fakta yang didapat media ini, korban selama ini tidak bisa berenang. Pada waktu kejadian korban bersama saksi Yongki Daud baru melaut sekitar 1 bulan yang lalu menggunakan perahu milik Mias Abraham.
Laporan: Chris Bani