Kefamenanu-InfoNTT.com-, Ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, baik itu Paket Sehati, Fresh dan Desa Sejahtera tidak ingin saling mengklaim unggul dalam perolehan pemungutan suara 9 Desember kemarin. Ketiga pasangan calon tersebut menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilih Umum Daerah Kabupaten TTU.
Ketua Tim Pemenangan Paket Kita Sehati, Dolvianus Kolo ketika diwawancarai media ini Kamis (10/12/2020) mengatakan, pihaknya tidak ingin mendahului rilis resmi dari KPUD Kabupaten TTU. Pleno KPU akan menjadi rujukan bagi Paket Sehati.
Dolvianus menambahkan, apapun hasil pleno KPU, akan diterima oleh Paket Kita Sehati. Pasalnya, setelah proses pemungutan suara kemarin, beredar versi perhitungan Pilkada dari berbagai sumber, itu tidak bisa dijadikan patokan utama menentukan kemenangan pasangan calon Pilkada selain KPU.
“Kita menunggu hasil pleno dari KPU. Apapun Hasilnya kita akan terima sekalipun kalah, kita akan mendukung calon terpilih. Untuk perhitungan internal saat ini masih rekap,” ungkapnya.
Politisi Nasdem ini meminta kepada pendukung, tim sukses dan simpatisan untuk menahan diri dan tidak bereuforia berlebihan.
Terpisah Calon Bupati TTU, Paket Desa Sejahtera, David Djuanda, juga menghimbau agar tim sukses, simpatisan dan masyarakat TTU untuk tidak terlalu bereaksi lebih, apalagi membuat perayaan dengan pawai.
Dirinya mengungkapkan, saat ini kemenangan sesuai perhitungan internal dan rilis KPU secara berkala selalu menempatkan Paket Desa Sejahtera diambang kemenangan, namun pihaknya tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU.
David juga mengaku, hingga selesai pemungutan suara pada 9 Desember kemarin, pihaknya juga telah menerima pengakuan dan ucapan selamat dari calon Bupati Hendrikus Frengki Saunoah atas perolehan suara yang menempatkan paket Desa Sejahtera unggul dalam pemungutan suara kemarin.
David meminta para pendukung, masyarakat serta para tim kampanye dan partai politik pengusung mengendalikan pendukung masing-masing, agar tidak membuat kerumunan atau perayaan yang berlebihan sampai menunggu pleno resmi dari KPU.
Sedangkan Ketua Pemenang Paket Fresh, Yasintus Lape Naif, menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat TTU yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang terselenggara 9 Desember secara demokratis. Angka partisipasi pemilu disebutnya mencapai 75 persen.
Terkait hasil perhitungan sementara, Paket Fresh telah melakukan perhitungan secara internal dan hasilnya masyarakat Kabupaten TTU mempercayakan Paket Desa Sejahtera untuk memimpin TTU kedepan.
Pihaknya tak ingin mendahului perhitungan resmi dari KPUD, namun perolehan suara yang didapat dalam penghitungan cepat versi Tim Fresh menempatkan Desa Sejahtera unggul dalam pertarungan tersebut.
Laporan: Aries Usboko
