Soe-InfoNTT.com,- Percepatan pembangunan infrastruktur jalan berstatus jalan Kabupaten di TTS Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD TTS mendorong Pemda untuk mengikuti jejak Pemprov NTT melakukan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Hal ini disampaikan dalam Pemandangan umum Fraksi Nasdem pada Paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan Ranperda APBD 2021 dan 8 buah Ranperda inisiatif Pemda serta 1 Ranperda Inisiatif DPRD pada masa sidang 1 tahun 2020-2021, yang dibacakan wakil ketua Fraksi NasDem, Jean Ellen Melianus Neonufa, Senin (26/10/2020) di ruang sidang utama DPRD TTS.
Menurut Fraksi Partai NasDem, mempercepat pembangunan Infrastruktur jalan dan menghindari konflik kepentingan antara daerah pemilihan, maka Fraksi Partai NasDem mendorong pemerintah dalam hal ini Bupati TTS untuk mengikuti jejak Pemprov NTT yang melakukan pinjaman anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
Terpisah, Ketua Fraksi NasDem DPRD TTS, Hendrikus Babys mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mendorong pemerintah daerah Kabupaten TTS untuk segera berkoordinasi dengan Pemprov NTT untuk melakukan pinjaman anggaran yang digunakan untuk percepat pembangunan infrastruktur jalan di TTS.
Fraksi NasDem mendukung dan mendorong Pemda TTS untuk segera melakukan pinjaman untuk percepatan pembangunan jalan sehingga menghindari konflik kepentingan. Jika untuk rakyat, maka pastinya Pemprov NTT akan membantu Pemda TTS untuk percepatan dokumen pinjaman anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jalan berstatus Kabupaten.
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ketika menghadiri pemakaman almarhum Eduardus Nabunome meminta kepada Bupati TTS untuk melakukan pinjaman dari PT SMI, paling kurang 200 Milyar Rupiah untuk bisa dapat menyelesaikan semua jalan berstatus kabupaten.
Hal ini dianggap wajar karena APBD TTS pertahun mencapai 1 Triliun Rupiah lebih, maka jika Bupati TTS meminjam 200 Milyar dari PT SMI, semua jalan berstatus kabupaten di TTS akan segera dituntaskan.
Laporan: Welem Leba
